Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersiap melakukan tes Covid-19 secara acak di sekolah, seiring telah berjalannya pembelajaran tatap muka terbatas di semua jenjang sekolah.
Kebijakan ini sendiri disiapkan, menyusul rencana Kementerian Kesehatan RI yang tengah menyiapkan tes acak Covid-19 di sekolah-sekolah yang menggelar PTM Terbatas.
Metode yang digunakan adalah active case finding atau jemput bola. Kemenkes menargetkan 1,7 sampling dalam setiap bulan. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp515,5 Milliar.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Pertimbangkan Beri Izin Konser Musik di Cafe Kota Bandung
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, Pemkot Bandung telah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pemberlakuan tes acak Covid-19 di instanai pendidikan.
Menurut Yana skema tes Covid-19 acak akan diambil 10 persen jumlah sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
"Jadi skemanya random sampling, jadi total sekolah yang menggelar PTM diambil 10 persen," kata Yana di Pendopo Kota Bandung, Kamis, 30 September 2021.
Baca Juga: Analisa Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Anjas Maheswara : Pelaku Diduga 8 Orang
Yana mengungkapkan, jika positivity rate sekolah tersebut di rentang 1 sampai 5 persen, maka akan dilakukan pelacakan kontak erat, sementara PTM Terbatas tetap berjalan.
