Network
PRFMNEWS - Di hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM), Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan sidak ke SDN Cingcin 01 Soreang, Kabupaten Bandung.
Dadang mengatakan, sebelum memasuki kelas, para siswa harus melewati beberapa tahap pemeriksaan mulai dari pemeriksaan masker, mencuci tangan, dan juga pemeriksaan suhu badan.
Dadang menjelaskan, meski ini hal baru, dia meyakini nantinya para siswa akan terbiasa.
Baca Juga: Gara-gara Saipul Jamil Hadiri Acara TV, Film Nussa dan Keluarga Cemara Batal Tayang di TV
"Saya yakin diawali dengan ini mungkin ke depannya nanti sudah terbiasa," kata Dadang dalam keterangannya kepada prfmnews.id hari ini.
Kata Dadang, anak-anak sangat antusias ikut serta dalam PTM ini.
Kata dia, anak-anak sangat sudah rindu terhadap situasi pembelajaran di sekolah secara langsung.
Baca Juga: PTM Dimulai Hari ini, Dadang Supriatna: Semoga Lancar dan Sukses
"Kelihatan sekali anak-anak itu sudah kangen untuk sekolah tatap muka," ujarnya.
Karena telah menjalani pembelajaran daring selama lebih dari satu tahun, Dadang sebut anak-anak mulai jenuh sehingga sangat merindukan PTM.
"Sama seperti kita, kelamaan virtual ya jenuh, dan lebih efektif secara tatap muka," ujarnya.
Di kabupaten Bandung sendiri sebanyak 1.106 sekolah dari tingkat TK hingga SMP sudah memulai PTM hari ini.
Baca Juga: Klasemen Akhir Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia Raih 9 Medali
Adapun rincian sekolah di Kabupaten Bandung yang menggelar PTM hari ini adalah 82 SMP, 373 SD, dan 651 TK .
"SMA juga sudah ada yang mulai juga," terangnya.
Dadang memastikan PTM ini akan terus dipantau oleh Pemkab Bandung baik oleh Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan instansi lainnya.
Baca Juga: Viral Video Detik-detik Seorang Wanita di Bandung Meninggal Dunia Terserempet Kereta Api
"Yang paling penting kita lakukan secara bertahap agar terkendali," jelasnya.
Dia pun meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, terutama selepas kegiatan PTM.
"Lebih baik anak-anak itu diantar ke sekolah sehingga terkendali," pungkasnya.***
