Network
PRFMNEWS - Setelah hampir dua bulan masuk zona level kewaspadaan merah dan mengalami linjakan kasus tinggi, pagi ini kota Bandung kembali turun ke level kewaspadaan oranye.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, menyusul skor level kewaspadaan di atas 1,80.
"Alhamdulillah tadi pagi mendapat informasi bahwa kita sudah bisa melewati zona merah dan sekarang di zona orange. Jadi tingkat penyebarannya dari sangat tinggi menjadi sedang, Skornya itu 1,81 ," kata Ahyani di PVJ Kota Bandung, Jalan Sukajadi, Rabu 11 Agustus 2021.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1022: Kolaborasi Duo Terkuat SHP VS Komandan Beast Pirates
Sementara Bed Ocupancy Rate (BOR), lanjut Ahyani, angkanya telah berada jauh di bawah standar yang ditetapkan World Health Organitation (WHO) sebesar 60 persen, dan saat ini ada di angka 46,33 persen.
Ahyani menuturkan, dengan kondisi tersebut tidak serta merta langsung berdampak pada pemberlakuan relaksasi.
Menurut Ahyani, kebijakan relaksasi di zona oranye tetap akan diatur dan ditetapkan dalam Peraturan Wali Kota Bandung.
"BOR sekarang 46,33 persen, turunnya drastis karena kita pernah mencapai 98 persen pas tinggi itu, WHO kan minta di bawah 60 persen kita sudah bisa penuhi. Kita lihat, kalau orangenya kan persentasenya nambah yang bekerja nambah, pelan-pelan aktivitas masyarakat akan bertambah luas,Nanti kan itu ada perwal yang akan disusun ya," ujarnya.
Baca Juga: Update Covid Bandung: 489 Kasus Aktif ada di Kecamatan Coblong , Simak Rinciannya
Meski begitu, Ahyani pun tetap mengingatkan masyarakat, untuk tetap waspada meski Kota Bandung telah menyandang status zona oranye. Menurutnya, kedisipilinan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijaga untuk dapat turun ke zona kuning.
"Terima kasih yang telah menjaga prokes, sehingga bisa menekan tingkat penyebaran, Mari sekarang sama-sama kita turunkan jadi kuning," tandasnya.***
