Penurunan Muka Tanah di Cimahi Sudah Berlangsung Lama, Sempat Capai 20 cm per Tahun

- 8 Agustus 2021, 13:21 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Prfmnews/PRFM

Kemudian, potensi krisis air tanah dan air bersih juga bisa terjadi apabila penurunan tanah itu terus berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Arab Saudi Buka Ibadah Umroh 1443 H untuk Jemaah Luar Negeri, Kapasitas 2 Juta Jemaah per Bulan

"Dampak ketersediaan air bersih yang lambat laun berkurang dan kedepannya potensi krisis air tanah dan air bersih, ini perlu diwanti-wanti, kalau sampai krisis air itu sama juga bencananya, itu yang harus ada solusinya," paparnya.

Terkait hal ini, Heri menyarankan kepada pemerintah agar mencari alternatif sumber air baku selain air tanah untuk industri. Misalnya dengan waduk atau teknologi lainnya.

"Sarannya bagaimana upayakan substitusi air tanah jadi harus cari sumber baku selain air tanah, misalnya berupa waduk atau apapun teknologinya, kurangi penyedotan atau bahkan tidak boleh ada yang nyedot lagi air tanah," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah