Network
PRFMNEWS - Wali Kota Bandung, Oded M Danial menjamin ketersediaan oksigen di kota Bandung aman. Oded pun mengklaim kebutuhan oksigen di rumah sakit di Bandung sudah dapat terpenuhi dan tidak ada permasalahan terkait pendistribusian oksigen saat ini.
"Alhamdulillah tadi dari pak Chandra Insyallah aman mudah-mudahan ke depan. Semua mitra rumah sakit yang ada di Bandung semuanya sudah lengkap Insyallah bisa berjalan stok aman cukup," jelas Oded usai meninjau stasiun pengisian oksigen Samator di jalan Industri, Rabu 7 Juli 2021.
Oded mengakui, satu pekan terakhir Permintaan oksigen di Kota Bandung memang mengalami lonjakan signifikan seiring peningkatan kasus Covid-19. Bahkan kondisi pasokan oksigen sempat dinyatakan kritis di sejumlah rumah sakit di kota Bandung, dan memaksa mereka menutup layanan IGD untuk pasien Covid-19.
Baca Juga: Selesaikan Permasalahan Kelangkaan Oksigen, Oded Datangi Kantor Produsen Oksigen
Area Manager Samator Grup untuk Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi, dan Subang, Chandra Subekti menjelaskan, dalam sepekan terakhir akibat lonjakan permintaan oksigen diakuinya, sempat menimbulkan sedikit kendala.
Menurut Chandra, satu pekan terakhir pihaknya mengirimkan oksigen sebanyak 1.100 tabung ukuran 6 meter kubik per hari untuk 24 rumah sakit di Bandung. Padahal, sebelum pandemi Covid-19, penyaluran oksigen per hari hanya di angka 200 hingga 250 tabung.
"Sejauh ini, kendalanya karena permintaan meningkat pesat sekali hampir 3 kali lipat. Saat ini penyaluran oksigen ke rumah sakit berjalan lancar. Tabung-tabung oksigen tersebut dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit untuk satu setengah hari. Sejauh ini rumah sakit rekanan kami bisa (memenuhi permintaan)," bebernya.
Baca Juga: Kemarin Ada Antrean Panjang, Hari ini Lalin di Gerbang Tol Pasteur Relatif Lancar
Meski begitu, ada penambahan jam kerja bagi karyawannya dan sedikit keteteran. Biasanya jam kerja karyawan dari pukul 08.00-16.00, saat ini diperpanjang hingga pukul 02.00 dinihari.
