Network
PRFMNEWS - Di bulan ramadhan ini umat islam di Indonesia secara umum, dan khususnya di warga Kabupaten Bandung sudah bisa kembali menggelar tarawih berjamaah.
Namun begitu, tarawih ini harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan mulai dari jaga jarak, memakai masker, dan masjid disemprot disinfektan.
Untuk kesehatan dan keselamatan bersama, dinas pertanian Kabupaten Bandung pun melakukan penyemprotan di masjid-masjid di Kabupaten Bandung.
"Selain jemaah yang mengikuti tarawih in harus memakai masker, cuci tangan, juga lingkungan sekitarnya itu harus terjaga. Oleh karena itu dinas pertanian diberi peran untuk melakukan disinfeksi atau penyemprotan disinfektan ke beberapa masjid," kata Sekretaris Dinas (Sekdis) Pertanian Kabupaten Bandung, Diar Hadi Kusdinar saat ditemui di ruang kerjanya hari ini, Senin 19 April 2021.
Baca Juga: Maknai Ramadhan, Jajaran Sat Res Narkoba Polrestabes Bandung Bagi-Bagi Takjil
Adapun masjid yang mendapat prioritas penyemprotan disinfektan adalah masjid yang akan digunakan tarawih keliling (Tarling) oleh Pj Bupati Bandung Dedi Taufik atau oleh Bupati terpilih Dadang Supriatna dan wakilnya Syahrul Gunawan.
"Dari catatan rencana kita melakukan proses tarling ada 9 masjid di antarnya ada yang di Margaasih, Cangkuang, di Kutawaringan, di Soreang Al-fathu, kemudian di Bojongsoang, di Cicalengka, di Majalaya dan di Baleendah," katanya.
Baca Juga: Masuki Hari Ketiga Isolasi Mandiri, Atalia Ridwan Kamil Mulai Kehilangan Penciuman
