Tekan Dampak Kebakaran, Rendiana Awangga Dorong Warga Kampung Padat Penduduk Diberi Sprinkler

- 28 Maret 2021, 15:01 WIB
Kegiatan Reses Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga di Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, Senin 22 Maret 2021
Kegiatan Reses Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga di Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, Senin 22 Maret 2021 /Dok DPRD Kota Bandung.

PRFMNEWS - Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga melakukan reses di daerah pemilihannya Dapil IV pada 21 sampai 27 Maret 2021.

Rendiana turun langsung untuk menerima aspirasi warga. Dia turun ke 7 kecamatan yaitu Arcamanik, Mandalajati, Cibiru, Antapani, Cinambi, Panyileukan, dan Ujungberung.

Pada masa reses tersebut ia memberikan bantuan, salah satunya kepada masyarakat Arcamanik berupa Fair Sprinkler (Sistem penyiram api).

"Kami memberikan bantuan berupa pamadam api portable yang dapat digunakan tanpa tenaga listrik, dan alatnya kecil jadi mudah dipindahkan," kata Rendiana saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 28 Maret 2021.

 

Baca Juga: Kutuk Bom Katedral Makassar, Ridwan Kamil: Lawan yang Ingin Memecah Belah Kita

Baca Juga: Menteri Agama Harap Polisi Segera Temukan Dalang di Balik Bom di Gereja Katedral Makassar

Dia mengatakan, masyarakat Arcamanik menyambut baik bantuan tersebut.

Pasalnya sprinkler sangat dibutuhkan terutama untuk masyarakat yang tinggal di pemukiman padat penduduk.

"Saya mendorong agar sprinkler digunakan di kawasan padat penduduk yang akses untuk pemadam kebakaran masuk sulit," katanya.

Pemberian sprinkler tersebut adalah gagasan dari relawan Satwankar, karena dinilai merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir kerugian bila terjadi kebakaran. 

Selain itu, pada masa reses tersebut dia juga menerima banyak aspirasi dari konstituen dari masalah pendidikan, sampai kesehatan.

Setiap tahun Rendiana selalu menerima aspirasi dan aspirasi tersebut ia dorong ke rapat dewan untuk segera dicari solusi dan diselesaikan.

Baca Juga: DPRD Jabar Dorong Pembentukan DOB Indramayu Barat dan Bogor Timur

Baca Juga: Pengunjung Floating Market Lembang Turun Drastis, Rata-Rata Hanya 10 Persen dari Total Kapasitas

Salah satu aspirasi yang kerap diterimanya tiap tahun adalah mengenai permasalahan banjir di kecamatan Panyileukan.

Menurutnya, masyarakat ingin dibuatkan danau retensi disana.

"Ada aspirasi untuk dibuatkan danau retensi disana, dan minta agar jembatan Garuda untuk ditinggikan sehingga tidak mengganggu aliran sungai. Sampai saat ini belum dapat terealisasi, tapi saya dapat info bahwa DED (Detail Engineering Design) nya sudah ada. Mudah-mudahan dapat segera terealisasi," tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x