PRFMNEWS - Pemerintah Kota (pemkot) Bandung membagikan ribuan anak ayam kepada anak-anak sebagai langkah pencegahan anak kecanduan gadget yang diberinama Chickenisasi.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, pada awal program ini dimulai, pihaknya hanya membagikan di dua kecamatan percontohan saja yakni di kecamatan Ujungberung dan Cibiru pada akhir 2019 hingga awal 2020 silam dan hasilnya cukup baik.
"Memang pada saat kita lakukan dan akhirnya kita evaluasi, kerjasama dengan dinas pendidikan, dinas kesehatan, dan dinas-dinas lainnya, terutama dinas pendidikan karena menunjukan hasil yang menggembiran, si anak mulai mencintai memelihara, dan karakter anak mulai terbina," kata Gin Gin saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 21 Maret 2021 malam kemarin.
Baca Juga: Jadwal Piala Menpora Hari ini: Bhayangkara FC vs Borneo FC, dan Persija vs PSM
Di tahun 2020, kata Gin Gin, sebenarnya pihaknya sudah menyiapkan anak ayam yang cukup banyak untuk program Chickenisasi ini.
Hanya karena situasi pandemi covid-19, proses penyerahan anak ayam ini pun ditunda.
"Kita memang rencananya saat itu setelah selesai (tahap percontohan) kita akan kembangkan ke kecamatan-kecamatan lain. Tapi karena adnaya kondisi pandemi jadi kita terhenti karena anak sekolah tidak melaksanakan kegiatan tatap muka sehingga kesulitan membagikan," terangnya.
Adapun anak ayam yang sudah disipakan yang seharusnya diberikan kepada anak-anak dialihkan pada program lain dari dispangtan, yakni digunakan untuk program Buruan Sae.
Program Buruan Sae ini merupakan program ketahanan pangan di tingkat keluarga.