Disbudpar: Kota Bandung Kehilangan 3,2 Juta Wisatawan Selama 2020

- 19 Maret 2021, 15:19 WIB
Wisatawan domestik terjun bebas hingga 50 persen atau berkisar 3,2 juta wistawan. Jumlah itu jauh lebih rendah jika dibandingkan tahun 2019 lalu yang kunjungan wisatawan lokalnya hampir menyentuh 7,5 juta orang.
Wisatawan domestik terjun bebas hingga 50 persen atau berkisar 3,2 juta wistawan. Jumlah itu jauh lebih rendah jika dibandingkan tahun 2019 lalu yang kunjungan wisatawan lokalnya hampir menyentuh 7,5 juta orang. /PRFMNEWS.

PRFMNEWS - Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Tantan Surya menyampaikan catatannya soal kunjungan wisatawan yang datang ke Kota Bandung.

Menurut catatannya, di 2020 lalu wisatawan domestik terjun bebas hingga 50 persen atau berkisar 3,2 juta wistawan. Jumlah itu jauh lebih rendah jika dibandingkan tahun 2019 lalu yang kunjungan wisatawan lokalnya hampir menyentuh 7,5 juta orang.

Sementara itu, merujuk pada catatannya, Tantan menyatakan wisatawan mancanegara pun turun hingga 300 ribu lebih orang dibanding tahun 2019 lalu yang mencapai 350 ribu wisatawan.

Baca Juga: Dukung Sekolah Tatap Muka, DPR RI Tekankan Pemberlakuan Sistem Shift

Baca Juga: Bertambah Jadi 23 Stasiun, Ini Daftar Terlengkap Stasiun yang Terima Layanan GeNose C19

“Kemarin di tahun 2020, kita hitung berdasarkan jumlah kedatangan dari bandara, stasiun kereta api dan terminal, untuk wisatawan mancanegaranya hanya berjumlah 21 ribu,” jelas Tantan pada Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis 18 Maret 2021.

Menurutnya, hal itu berimbas kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima Pemkot Bandung. Yaitu mengalami penurunan penerimaan menjadi sekitar Rp391 miliar.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Masyarakat Umum di Jawa Barat Baru Mulai Divaksin Juni 2021

“Jumlah tersebut didapat dari okupansi hotel, restoran dan hiburan yang sebelumnya itu sekitar Rp780 miliar atau sekitar 33 persen dari PAD,” terangnya.

Kendati demikian, dirinya menyatakan rasa syukur karena melalui relaksasi ekonomi yang diberikan masih ada beberapa sektor pariwisata yang bisa memberikan pemasukan PAD sebesar 24 persen bagi Pemkot Bandung.

Lebih lanjut, Pemkot Bandung bersama Satgas Penanganan Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Kota Bandung secara bertahap terus berupaya melakukan pemulihan perekonomian. Terbaru memberikan pelonggaran atau relaksasi untuk kegiatan event kesenian dan salon kecantikan.

Baca Juga: Soal Warga yang Berpergian Wajib Menunjukkan Sertifikat Vaksin, Ini Jawaban Satgas Covid-19

Relaksasi atau pelonggaran kegiatan itu harus melalui beberapa tahapan sesuai dengan ketentuan Peraturan Wali Kota (Perwal) Kota Bandung Nomor 28 Tahun 2021.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepariwisataan, Edward Parlindung mengatakan, target maksimal wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung sebanyak tiga juta. Kendati demikian ia pun berpikir realistis apabila situasi kondisi pandemi Covid-19 masih belum stabil.

Selain itu untuk memberikan daya tarik bagi wisatawan, Disbudpar sedang melakukan upaya untuk pengembangan destinasi wisata di Kota Bandung. “Memang destinasi wisata kita terbatas. Namun ke depan kita juga sedang mengembangkan destinasi wisata lain. Mudah-mudahan bisa menjadi daya tarik di kemudian hari,” harapnya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x