Network
PRFMNEWS - Seiring bertambahnya kasus aktif covid-19 di Kota Bandung, keterisian tempat isolasi mandiri yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun mulai penuh.
Dengan kondisi ini, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung pun langsung bergerak cepat dengan berupaya menambah tempat isolasi mandiri.
Selain itu, Ketua Harian Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna pun mendorong seluruh kecamatan di Kota Bandung memiliki tempat isolasi mandiri. Saat ini tinggal beberapa kecamatan saja yang terus berusaha memenuhi standarisasi tempat isolasi mandiri.
Baca Juga: Hasil Liga Champions : Barcelona Rontok di Kandang, Liverpool Menang Atas RB Leipzig
“Ini harus segera direalisasikan karena data kemarin, isoman (isolasi mandiri) penuh. Bisa dibayangkan kalau nanti ada yang terpapar misalkan OTG yang harus isoman, kalau penuh mau ke mana? Makanya yang rasional yang harus disiapkan itu isoman di seluruh kecamatan,” kata Ema di Balai Kota Bandung, Selasa 16 Februari 2021.
Sebelumnya, Satgas Covid-19 kota Bandung sudah menyediakan dua hotel sebagai tempat isolasi mandiri.
Namun demikian, kini dua hotel tersebut mulai penuh, sehingga kini Satgas pun mulai melobi beberapa apartemen agar bisa dijadikan tempat isolasi mandiri tambahan.
Baca Juga: Lurah Kebon Jayanti Klarifikasi Klaim Nol Kasus Corona: Kasus Pertama Ada Sejak September 2020
“Dari dua hotel itu datanya saya terima sekarang sudah 100 persen. Ini ibaratnya sudah lampu kuning menuju merah kalau tidak kita antisipasi. Sekarang negosiasi untuk apartemen. Mudah-mudahan clear. Itu ada ruang tambahan 300 tempat tidur,” ujarnya.
