1.351 Tenaga Kesehatan di Kota Bandung Gagal Disuntik Vaksin, Ini Alasannya

- 26 Januari 2021, 17:03 WIB
Petugas kesehatan Kota Bandung menunjukkan botol vaksin Covid-19 di RSKIA Kota Bandung, Kamis 14 Januari 2021
Petugas kesehatan Kota Bandung menunjukkan botol vaksin Covid-19 di RSKIA Kota Bandung, Kamis 14 Januari 2021 /Pendengar PRFM/Dimas Rachmatsyah

PRFMNEWS - Sekira 1.351 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) gagal disuntik vaksin Covid-19 Sinovac tahap 1.

Sebagian besar di antaranya gagal divaksin karena tidak lolos screening. Sementara sisanya gagal divaksin karena tidak datang saat mendapatkan jadwal, atau tidak memberikan alasan yang kelas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menuturkan, hingga Senin 25 Januari 2021 kemarin, jumlah tenaga kesehatan yang telah mengikuti vaksinasi tahap 1 mencapai 7.548 orang, atau sekira 84,82 persen dari target sekira 8.899 orang.

Baca Juga: Terjadi Longsor di Cikopo Cicalengka, Pengendara Diimbau Waspada

Baca Juga: Bertambah 13.094, Total Kasus Positif Corona di Indonesia Tembus Satu Juta

Ema menuturkan, proses vaksinasi di Kota Bandung dinilai berjalan lancar, meskipun terdapat sejumlah penerima vaksin yang terpaksa ditunda karena berbagai alasan.

“Alasannya ada yang tidak datang, kebanyakan tidak lolos screening ada 955 orang, kemudian ada juga alasan lain yang tidak jelas, mengada-ngada ada 20 orang,” jelas Ema di Balai Kota Bandung, Selasa 26 Januari 2021.

Ema sendiri menjadi salah satu pejabat yang telah disuntik vaksin Sinovac dosis pertama pada 14 Januari 2021 lalu.

Untuk dosis kedua, Ema dijadwalkan kembali menerima vaksin pada tanggal 28 Januari 2021 mendatang.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x