PRFMNEWS - Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan Kota Cimahi beserta TNI Polri mengadakan pemeriksaan rapid test antigen kepada pengendara di pintu keluar Tol Baros I, Cimahi pada Sabtu 16 Januari 2021.
Pelaksanaan rapid test antigen ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cimahi drg. Pratiwi, M.Kes mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), terutama klaster keluarga.
"Kita memutus mata rantai supaya tidak ada penularan terutama di klaster keluarga," kata Pratiwi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 16 Januari 2021.
Baca Juga: Samudra Cinta Akan Tayang Hari Ini di SCTV, Simak Jadwalnya di Sini
Baca Juga: Hari Ini, Hujan Masih Berpotensi Guyur Bandung dan Jawa Barat
Dia mengatakan, klaster keluarga di Cimahi cukup tinggi lantaran banyak bersumber dari kerabat yang berkunjung dari luar kota.
"Keluarga yang berkunjung dari luar kota tanpa disadari membawa virus, jadi sebelum mereka berkunjung, mudah-mudahan bebas dari Covid," katanya.
Dikatakannya, pelaksanaan rapid test antigen tersebut akan dilakukan sampai pukul 11.00 WIB.
Sampai berita ini diturunkan, Dinkes Cimahi sudah memeriksa 30 pelaku perjalanan, yang hasilnya semuanya non reaktif Covid-19.
"Sudah 30 orang yang diperiksa dan hasilnya non reaktif," katanya.
Bilamana ada pelaku perjalanan yang reaktif Covid-19, maka pihaknya akan meminta yang bersangkutan untuk kembali ke daerahnya.
"Kalau ada yang reaktif kita suruh balik lagi, dan akan diinfokan ke daerah asalnya," katanya.
Baca Juga: Terkini, 43 Orang Meninggal Akibat Gempa Mamuju dan Majene Sulbar
Baca Juga: Hari Ini, Tim Gabungan BNPB Bergerak Cari Korban Gempa Sulbar yang Terjebak di Reruntuhan Bangunan
Selama PPKM ini, Pratiwi mengatakan pihaknya sudah melakukan beberapa kali rapid test antigen secara acak. Terakhir, rapid test dilakukan di Alun-alun Cimahi.
"Kita sudah lakukan beberapa kali (rapid test), tiga hari lalu di Alun-alun Cimahi, kita lakukan secara berkala selama PPKM. Tapi nantinya walau tidak PPKM, kita akan tetap melakukan (rapid test) tapi tempatnya berubah-ubah," tandasnya.***