Jadi Penyumbang Tertinggi Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bandung, Sekcam Sukajadi Angkat Bicara

- 22 Desember 2020, 13:09 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Padrinan/Pixabay

PRFMNEWS - Berdasarkan data terbaru sebaran kasus virus corona (Covid-19) di Kota Bandung per 21 Desember 2020, Sukajadi menjadi kecamatan dengan kasus positif aktif tertinggi di Kota Bandung dengan jumlah 72 kasus.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sukajadi, Jajang Afipudin tak menampik jika penyebaran kasus corona di wilayahnya cukup masif.

Dia mengatakan di Sukajadi banyak penyebaran corona yang berasal dari klaster kantor dan klaster keluarga.

Sebagian besar mereka yang terpapar corona dari klaster keluarga tidak memiliki gejala alias OTG (Orang Tanpa Gejala).

"Masyarakat beraktivitas biasa di tempat kerja, pulang ke rumah jadi klaster keluarga, disitu tidak terkontrol oleh kita karena kebanyakan OTG (Orang Tanpa Gejala)," kata Jajang saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 22 Desember 2020.

Baca Juga: Berubah! Kini Wisatawan yang Datang ke Kota Bandung Wajib Tunjukan Hasil Rapid Test Antigen

Baca Juga: Mengejutkan! 3 Kontestan Indonesian Idol 2020 Mengundurkan Diri Karena Hal Ini

Baca Juga: Dadang Naser Tegaskan Ibu Miliki Peran Penting Dalam Pembangunan di Kabupaten Bandung

Klaster keluarga ini ungkap dia tersebar di Kelurahan Cipedes, Sukabungah, dan Sukagalih. Pasien positif aktif bergejala dirawat di sejumlah rumah sakit.

Sementara pasien yang tidak memiliki gejala diwajibkan menjalankan isolasi mandiri di rumah.

"Ada beberapa keluarga yang anggotanya hampir terkena semua, tapi sekarang sudah pemulihan dan berangsur berkurang," katanya.

Terkait upaya pencegahan penularan virus, dia menyampaikan pihaknya sudah menjalankan SOP protokol kesehatan yang telah dibuat.

Baca Juga: Daftar Stasiun KA yang Sediakan Layanan Rapid Test Antigen, Salah Satunya Kiaracondong

Baca Juga: Kolam Pakar Timbulkan Bau Tak Sedap, Ini Penjelasan Tahura Juanda

Baca Juga: Super Online Deals Hadir untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Lebih Bermakna

Langkah pencegahan tersebut dari mulai pemantauan, penyemprotan disinfektan secara berkala, sosialisasi mengenai pentingnya menjaga protokol kesehatan, dan upaya lainnya.

"Tapi kembali lagi kepada masyarakat yang memang selama ini tidak merasakan bahwa dampak Covid semakin tinggi, apalagi masuk musim hujan ini, tambah mewabah," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x