Baca Juga: Sritex Buka Suara Soal Goodie Bag Bansos Covid-19 yang Seret Nama Gibran : Pemesanan Sesuai Prosedur
Baca Juga: Update Lokasi dan Biaya Rapid Test Antigen di Kota Bandung
“Peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi salah satu fokus utama yang terus dikejar oleh Disdukcapil Kota Bandung. Utamanya guna memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur kepada masyarakat Kota Bandung,” jelas Tatang.
Pada masa pandemi ini, kata Tatang, pelayanan yang semula berbasis manual/offline, perlahan mulai berubah menjadi pelayanan secara daring/online.
Saat ini, Disdukcapil Kota Bandung berusaha mengoptimalkan pelayanan secara daring atau online melalui berbagai inovasi.
Inovasi tersebut diantaranya melalui aplikasi Salaman (Selesai Dalam Genggaman), aplikasi e-PunTEN (Elektronik Pendaftaran Penduduk Tidak Permanen), aplikasi Pemuda (Pemutakhiran Data Mandiri), serta layanan surat elektronik/email.
Selain itu, Disdukcapil Kota Bandung pun berusaha menanamkan budaya pelayanan prima yang memberikan kemudahan dalam mengakses informasi pelayanan dan penyampaian pengaduan.
Mulai melalui website maupun media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter bagi masyarakat Kota Bandung.
Baca Juga: Jawa Barat Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Gerakan Silih Tulungan