“Terpenting adalah masyarakat mau membuat sendiri. Makanya kita punya Bang Kasep alias Bangga Kagungan Septictank. Jadi satu daerah itu 4 rumah 9 rumah ada septictank juga antara Rp2-3 juta dan dibantu sampai mereka membangun,” jelas dia.
Siti Muntamah menambahkan, sejumlah titik yang menjadi fokus utama Pemkot Bandung dalam program ODF ini adalah wilayah yang padat penduduk. Di antaranya, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, hingga Tamansari.
“Kalau dihitung 68 persen itu, 35,5 ton tinja tiap hari yang mengotori sungai dan selokan. Tentu kalau kita melihat itu kita membidik daerah padat, contohnya Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Andir, Kiaracondong, Tamansari,” tutupnya.***