PRFMNEWS - Hingga Rabu 7 Oktober 2020, total terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Bandung mencapai 825 kasus.
Dilansir prfmnews.id dari akun twitter @bandungpemkab, dari total 825 kasus terkonfirmasi positif virus corona, 634 pasien dinyatakan sembuh, 164 pasien dalam perawatan (positif aktif), dan 27 lainnya meninggal dunia.
Jika dilihat dari peta sebaran virus corona, Margahayu menjadi kecamatan terbanyak penyumbang kasus positif akftif virus corona di Kabupaten Bandung pada 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Airlangga: UU Cipta Kerja Prioritaskan Penciptaan Lapangan Kerja Baru
Kasus penularan virus corona di Kecamatan Margahayu berjumlah 24 positif aktif, dan 0 suspek.
Sementara itu, tersisa satu kecamatan yang dilaporkan nol kasus virus corona per tanggal 7 Oktober 2020. Satu Kecamatan tersebut yakni Kertasari.
Kecamatan Kertasari menjadi wilayah yang dilaporkan tanpa kasus positif aktif virus corona baik positif aktif, maupun suspek per 7 Oktober 2020.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Sebabkan Aksi Unjuk Rasa, Pengamat: Saraf Komunikasi Masyarakat dengan DPR Putus
Berikut peta sebaran kasus positif aktif dan suspek virus corona di Kabupaten Bandung, Rabu 7 Oktober 2020:
1. Margahayu 24 positif aktif, 0 suspek
2. Cileunyi 12 positif aktif, 1 suspek
3. Baleendah 15 positif aktif, 0 suspek
4. Ciparay 11 positif aktif, 0 suspek
5. Bojongsoang 10 positif aktif, 0 suspek
6. Rancaekek 6 positif aktif, 4 suspek
7. Dayeuhkolot 8 positif aktif, 1 suspek
8. Pasirjambu 8 positif aktif, 0 suspek
9. Margaasih 14 positif aktif, 0 suspek
10. Pameungpeuk 1 positif aktif, 0 suspek
Baca Juga: Legislator PDIP Ini Minta Masyarakat Baca Utuh Pasal per Pasal UU Cipta Kerja
11. Cangkuang 6 positif aktif, 0 suspek
12. Paseh 6 positif aktif, 1 suspek
13. Banjaran 4 positif aktif, 1 suspek
14. Cimenyan 3 positif aktif, 0 suspek
15. Cilengkrang 5 positif aktif, 0 suspek
16. Katapang 2 positif aktif, 0 suspek
17. Pacet 3 positif aktif, 1 suspek
18. Arjasari 2 positif aktif, 0 suspek
19. Kutawaringin 2 positif aktif, 2 suspek
20. Soreang 3 positif aktif, 3 suspek
21. Majalaya 2 positif aktif, 2 suspek
22. Cimaung 2 positif aktif, 1 suspek
23. Cicalengka 8 positif aktif, 2 suspek
24. Solokan Jeruk 1 positif aktif, 1 suspek
25. Ibun 2 positif aktif, 1 suspek
Baca Juga: 33% Penyebaran Covid-19 Ada di Klaster Keluarga, Kepatuhan Akan Protokol Kesehatan Turun
26. Cikancung 2 positif aktif, 0 suspek
27. Nagreg 1 positif aktif, 0 suspek
28. Ciwidey 0 positif aktif, 1 suspek
29. Pangalengan 0 positif aktif, 1 suspek
30. Rancabali 1 positif aktif, 0 suspek
31. Kertasari 0 positif aktif, 0 suspek.***