Kasus DBD Masih Tinggi, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Tangani Pasien Demam Berdarah

4 April 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi nyamuk yang sebabkan demam berdarah dengue (DBD) /Pixabay/ 41330

PRFMNEWS – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung jelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi masih cukup tinggi. Hal ini diungkap Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat menghadiri Safari Ramadan di Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Buahbatu, Rabu 3 April 2024.

Mengingat kasus DBD di Kota Bandung masih tergolong tinggi, Bambang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan lebih peduli terhadap lingkungan sebagai salah satu upaya menekan angka kasus terus meningkat jelang Lebaran 2024.

"Kota Bandung saat ini wabah demam berdarah masih cukup tinggi, saya mengimbau mari kita sama-sama lebih peduli terhadap lingkungan. Pemerintah tidak mungkin mengerjakan sendiri," kata Bambang.

Baca Juga: Tekan Penyebaran DBD, Kemenkes Perluas uji Coba Nyamuk Wolbachia di Kota Bandung

Puskesmas dan seluruh fasilitas kesehatan (faskes) lain di Kota Bandung, ujar Bambang, dipastikan siap untuk menangani pasien penderita penyakit DBD. Dia menyatakan 80 puskesmas di Kota Bandung disiapkan menjadi faskes penanganan awal kasus DBD.

“Kami memastikan 80 puskesmas yang tersebar di 30 kecamatan kota Bandung siap untuk melakukan penanganan awal kasus DBD di masyarakat,” tuturnya.

Bambang pun mengingatkan kepada warga Kota Bandung untuk selalu memastikan tempat tinggal ataupun beraktivitasnya bebas dari jentik nyamuk.

Baca Juga: Pasien DBD Dominasi RS di Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono Titip Pesan ini Bagi Pejabat Rumah Sakit

Selain itu, ia berpesan jika ada anggota keluarga di rumah yang mengalami demam agar segera diperiksa ke fasilitas kesehatan terdekat termasuk puskesmas.

"Masyarakat jangan ragu membawa anggota keluarganya yang mengalami gejala DBD ke puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan lainnya," ucap dia.

Bambang juga telah memerintahkan jajaran Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Kewilayahan untuk selalu siaga melakukan penanganan manakala ada kasus DBD di wilayahnya.

Baca Juga: 105 Pasien DBD di Jabar Meninggal, Siapkan NS1 hingga Wolbachia Jadi Upaya Tekan Peningkatan Kasus

Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah melakukan sejumlah upaya penanganan kasus DBD. Antara lain dengan melakukan PSN serentak di 151 kelurahan mulai Sabtu 29 Maret 2024 dan membentuk gerakan satu rumah satu jumantik.

"Mudah-mudahan upaya kita bisa lebih memitigasi, meminimalisir risiko yang ada," harapnya. ***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler