Tekan Penyebaran DBD, Kemenkes Perluas uji Coba Nyamuk Wolbachia di Kota Bandung

- 1 April 2024, 14:00 WIB
Nyamuk ber-Wolbachia
Nyamuk ber-Wolbachia /Kemkes. go. id

BANDUNG, PRFMNEWS - Untuk menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas uji coba pelepasan nyamuk ber-Wolbachia pada empat kelurahan di Kecamatan Ujung Berung.

"Rencana timeline di tahun 2024 ini Kota Bandung nanti akan dirilis di empat kelurahan lainnya di Kecamatan Ujungberung," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi, mengutip dari ANTARA.

Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Kecamatan Ujungberung mempunyai luas wilayah 1.035,411 hektare, dengan jumlah penduduk 67.144 jiwa.

Kecamatan yang terkenal dengan seni bela dirinya itu secara administratif terbagi atas tujuh kelurahan, 71 RW, dan 330 RT, yaitu Kelurahan Pasir Endah, Kelurahan Cigending, Kelurahan Pasir Wangi, Kelurahan Pasir Jati, Kelurahan Pasanggrahan, Kelurahan Ujung Berung, dan Kelurahan Cisaranten Wetan.

Baca Juga: 105 Pasien DBD di Jabar Meninggal, Siapkan NS1 hingga Wolbachia Jadi Upaya Tekan Peningkatan Kasus

Selain empat kelurahan baru di Ujungberung, kata Imran, Kemenkes juga akan menyasar satu kecamatan lainnya di Kota Bandung yang memiliki kasus Dengue tertinggi sebagai perluasan lanjutan pelepasan nyamuk ber-Wolbachia.

Laporan Kemenkes hingga pekan ke-10 tahun 2024, Kota Bandung merupakan kota dengan kasus Dengue tertinggi di Indonesia mencapai 1.301 kasus dan kematian yang cukup tinggi mencapai tujuh jiwa.

Dikatakan Imran, perluasan uji coba pengendalian Dengue di wilayah tersebut telah melalui penetapan nota kesepakatan antara Kemenkes dan Pemkot Bandung pada 18 Maret 2024.

Hingga saat ini, kata Imran, baru satu kelurahan di Kecamatan Ujungberung yakni Pasanggrahan telah melaksanakan penyebaran nyamuk ber-Wolbachia sejak akhir 2023.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x