Dinkes Kota Bandung Berikan Perhatian Khusus kepada KPPS yang Masuk Kategori Berisiko

13 Februari 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi KPPS. /Diskominfo kota Bandung/

BANDUNG, PRFMNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung telah melakukan pemeriksaan atau screening terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Bandung yang jadi bagian syarat daftar KPPS.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian menyampaikan, di tahap screening itu pihaknya memeriksa lebih dari 57 ribu orang termasuk dengan panwas dan juga anggota Linmas yang akan bertugas di Pemilu 2024.

Dari hasil screening itu, ada beberapa orang yang memiliki risiko dengan berbagai penyakit yang berbeda-beda.

Baca Juga: Semua Puskesmas di Kota Bandung Buka Posko Pelayanan Kesehatan saat Hari Pencoblosan

"Dari situ kami dapat data kelompok-kelompok yang berisiko ada yang hipertensi, ada yang pasca-stroke, ada yang terindikasi jantung dan sebagainya," kata Anhar dihubungi prfmnews.id Selasa, 13 Februari 2024.

Karena itu Dinkes kota Bandung meningkatkan kewaspadaan terhadap penyelenggara Pemilu pada hari pencoblosan Rabu, 14 Februari besok.

Para petugas yang masuk kelompok berisiko, kata Anhar, akan menjadi fokus dari Dinkes Kota Bandung melalui puskesmas setempat.

"Semuanya bisa, mungkin harus berhati-hati," tegasnya.

Baca Juga: Semua Puskesmas di Kota Bandung Buka 24 Jam saat Hari Pencoblosan

Peristiwa adanya beberapa petugas KPPS di beberapa daerah meninggal diduga kelelahan membuat Dinkes Kota Bandung pun meningkatkan kewaspadaan.

Pada hari pencoblosan besok semua puskesmas di Kota Bandung akan siaga selama 24 jam.

"Kalau ketahuan ada yang lelah atau pucat akan kita tarik dan sarankan untuk istirahat," ujarnya.

Untuk menjaga kesehatan para petugas KPPS, Dinkes Kota Bandung turut memberikan vitamin bagi para petugas.

Baca Juga: Jangan Sembarang Minum! Perhatikan Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin, Agar Hasilnya Lebih Maksimal

Anhar pun telah meminta aparat kewilayahan untuk memantau KPPS dan jika ada yang terlihat sakit harap segera dilaporkan ke puskesmas terdekat.

"Kalau ada gejala sakit segera periksa, kalau harus dirujuk ke rumah sakit pasti akan dirujuk," ujarnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler