Meski Pandemi, Disdagin Terus Dorong Pelaku UKM di Kota Bandung Ekspor Produknya

9 September 2020, 11:24 WIB
KEPALA Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah ditemui di Balaikota Bandung, Kamis (13/2/2020).* /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah menyebutkan, jika saat ini sudah banyak produk dari pelaku UMKM di Kota Bandung diekspor ke berbagai negara. Demikian disampaikan Elly saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 9 September 2020.

Menurut Elly di tahun 2020 ini pihaknya menargetkan mampu mengekpor dengan total $467 Juta.

"Tahun 2020 ini kami ditargetkan $467 Juta USD target ekspor dari Kota Bandung ini," kata Elly.

Baca Juga: Jasa Marga Siapkan Rekayasa Lalin di Simpang Susun Sadang Ruas Tol Cipularang, Ada Apa?

Namun demikian, karena kondisi pandemi covid-19 target ini kini diturunkan. Saat ini target ekspor kota Bandung adalah senilai $358 juta.

Meski dalam kondisi pandemi, UKM di kota Bandung tetap didorong agar bisa ekspor produk-produk mereka.

Untuk produk ekspor ini ada yang dihasilkan pelaku UKM, ada juga yang dihasilkan pabrik-pabrik besar.

Baca Juga: Tisna Umaran Lakukan Sidak Protokol Kesehatan di Kantor Disdukcapil Kabupaten Bandung

Adapun produk yang paling banyak diekspor dari kota Bandung adalah produk fashion, alat kesehatan, vaksin dari biofarma, dan lainnya.

"Yang mendominasi itu pakaian jadi dan tekstil dari kota Bandung yang diekspor itu," ujarnya.

Saat ini, kata Elly, pihaknya tengah melakukan berbagai pelatihan untuk para UKM di kota Bandung. Adapun pelatihan yang sedang dilakukan adalah pelatihan agar para UKM ini bisa go eksport.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, sebanyak 85 UKM di kota Bandung bisa mengekspor hasil karyanya ke berbagai negara.

"Kami sekarang sedang melakukan pelatihan go eksport, di mana 85 pelaku usaha industri UKM, karena kalau yang mikro itu ada di rekan kita di dinas KUKM. Nah itu kita sudah latih 85 pelaku UKM yang kualitasnya sudah standar ekspor kita latih untuk bagaimana mengenal akses pasar, bagaimana standar produk ekspor, dan lainnya," jelasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler