Jangan Bakar Sampah di Pinggir Rel! KAI Sebut 3 Bahaya ini Bisa Terjadi pada Perjalanan Kereta Api

13 Agustus 2023, 21:00 WIB
Aktivitas bakar sampah di pinggiran rel kereta api sangat berbahaya /Dok PT KAI

PRFMNEWS – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto menyampaikan masyarakat yang sengaja membuang dan membakar sampah di pinggir rel bisa membahayakan perjalanan kereta api (KA).

Setidaknya ada tiga bahaya mengancam perjalanan kereta api jika ada masyarakat yang membuang dan membakar sampah di sepanjang jalur rel. Hal ini dijelaskan oleh Manajer KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro.

Bahaya pertama apabila ada masyarakat yang membakar sampah di jalur rel kereta api, kata Krisbiyantoro, adalah bisa mengganggu pandangan masinis.

Baca Juga: Pemahaman Zakat Generasi Muda di Kota Bandung Masih Rendah?

"Bahaya sampah di jalur KA yang masuk ruang manfaat jalan, bila sampah itu dibakar yang asapnya bisa mengganggu pandangan masinis," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat 11 Agustus 2023.

Bahaya kedua, lanjut Krisbiyantoro, suhu panas dari pembakaran sampah bisa merusak kabel optik yang ditanam di bawah tanah sepanjang jalur kereta api. Kabel optik adalah perangkat persinyalan yang menjamin keselamatan perjalanan KA.

"Bila kabel optik rusak, maka sinyal dan komunikasi antar stasiun akan terganggu yang akan berpotensi bahaya dapat mengganggu keselamatan dan keamanan perjalanan KA," jelasnya.

Baca Juga: Dengan Revitalisasi, Ema Optimis Fungsi Ekonomi di Teras Cihampelas akan Berjalan Baik

Kemudian ketiga, apabila masyarakat membuang sampah sembarangan di sekitar rel juga bisa menghambat air pada drainase di sepanjang jalur KA.

Apalagi kondisi tersebut terjadi, ujar dia, bisa mengakibatkan banjir dan menggenangi jalur KA, termasuk dapat mempengaruhi tekstur tanah di sekitar rel menjadi gembur dan ambles bahkan longsor.

Sebelumnya, Krisbiyantoro menerima laporan dari masinis KA Argo Dwipangga (KA 10) dari Gambir tujuan Solo Balapan bahwa ada bakar rumput di KM 302+5 di samping jalur hulu, petak jalan antara Stasiun Prupuk-Linggapura sekitar pukul 12.22 WIB.

Baca Juga: Profil Asisten Pelatih Baru Persib Bandung Miro Petric

Selain itu, info serupa juga dilaporkan masinis KA Barang 2722 (Karacibon Service) yang melihat bakaran rumput di dekat jalur hulu KM 353+0/1 petak jalan antara Stasiun Purwokerto-Notog pada pukul 14.12 WIB.

"KAI tentunya tidak membenarkan tindakan tersebut, mengingat saat ini musim kemarau dan kering yang dibarengi dengan angin kencang tentunya tindakan sembarangan membuang puntung rokok atau membakar dan membuang sampah di jalur KA, akan sangat membahayakan bagi perjalanan kereta api," ujarnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler