Tanggapi Isu Korupsi, Bupati Bandung: Kebenaran Cepat Atau Lambat Akan Nampak

7 Juli 2023, 21:26 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat meninjau Revitalisasi Pasar Banjaran /Dok Pemkab Bandung

PRFMNEWS - Menjelang Pemilu 2024, Bupati Bandung Dadang Supriatna merasa serangan yang dilakukan terhadapnya bertubi-tubi.

Namun, Dadang Supriatna percaya para penegak hukum akan melihat permasalahan yang dilaporkan secara obyektif.

"Saya sangat percaya para penegak hukum melihat setiap permasalahan yang dilaporkan secara obyektif, terlebih Komisi Pemberantasan Korupsi, mereka bekerja sangat profesional," ucapnya saat ditemui awak media, Jumat 7 Juli 2023.

Baca Juga: Event Karya Kreatif Jabar di Gedung Sate Dimulai, Berikut Rangkaian Acaranya

Menurut Dadang Supriatna, hal ini bukan hanya menyerang pada dirinya saat dirinya menjabat Bupati Bandung.

Bupati Bandung sebelumnya juga pernah ada ketika akan mencalonkan pada periode kedua diserang isu dugaan korupsi.

"Saya sendiri menanggapinya biasa saja selama kita tidak melakukan seperti apa yang dituduhkan, karena saya percaya kebenaran itu cepat atau lambat akan nampak dan dilihat oleh masyarakat," katanya.

Baca Juga: Kemenag Akan Langsung Lakukan Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Dikatakan, salah satu isu panas yang muncul adalah saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menjalankan amanah program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) yang sudah disepakati bersama wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bandung yakni Revitalisasi Pasar Banjaran.

"Saya sangat menyadari implementasi salah satu program RPJMD mengenai revitalisasi pasar ini akan menjadi isu yang tidak populer. Tapi, saya juga kan harus menjalankan amanah program yang telah disepakati bersama antara pemerintah dengan masyarakat yang direpresentasikan melalui DPRD," paparnya.

"Jadi bukan program keinginan pribadi, ini melekat dengan tugas saya selaku bupati yang harus menjalankan amanah rakyat juga, karena kalau saya tidak menjalankan amanah itu, saya juga akan mendapat protes dari masyarakat yang menghendaki tata kota di kecamatan-kecamatan menjadi lebih baik, lebih tertata, lebih tertib dan lebih nyaman. Saya percaya, kalau ini sudah diwujudkan satu persatu, masyarakatnya dan pedagang sendiri yang akan menikmatinya," tambah Dadang Supriatna.

Baca Juga: Threads Mendadak Tenar, Twitter Kirim Surat Ancaman kepada Bos Meta Mark Zuckerberg

Bupati Bandung Dadang Supriatna belakangan ini diserang isu dugaan gratifikasi dalam proses pembangunan pasar banjaran.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Yang Maha Kuasa, karena merasa tidak melakukan apa yang dituduhkan.

Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta agar dalam pemberitaan, media menyampaikan berita secara berimbang, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kode etik jurnalistik.

"Pelaporan atau pengaduan merupakan hak setiap masyarakat, namun, KPK sebagai lembaga penegak hukum yang kredibel tentu memiliki syarat dan ketentuan dalam menindaklanjuti setiap laporan yang disampaikan," tutupnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler