Kepala Sekolah di Kota Bandung Diminta Cegah Perundungan dan Selalu Pantau Peserta Didik

12 Juni 2023, 13:30 WIB
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna saat menghadiri Penyerahan simbolis KIA bagi peserta didik SD dan SMP di SDN 001 Merdeka, Senin 12 Juni 2023. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Beberapa waktu lalu viral aksi perundungan atau bully yang dilakukan sekelompok anak yang ternyata masih berusia sekolah SD di Kecamatan Cicendo Kota Bandung.

Aksi perundungan yang dibarengi dengan kekerasan fisik itu membuat banyak orang geram.

Karena itu, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengajak para kepala sekolah di Kota Bandung untuk mengintensifkan pengawasan terhadap seluruh warga sekolah dan kondisi lingkungannya.

Baca Juga: Cegah Aksi Bully Kembali Terjadi, Pemkot Bandung Gencarkan Kembali Sosialisasi Pencegahan Kekerasan di Sekolah

"Saya sangat prihatin dengan kejadian kemarin bahwa di kota Bandung masih ada perundungan. Dalam waktu dekat saya akan mengundang kepala sekolah untuk setiap hari menjaga prilaku anak didiknya," ujar Ema saat menghadiri Penyerahan simbolis KIA bagi peserta didik SD dan SMP di SDN 001 Merdeka, Senin 12 Juni 2023.

Menurutnya, para kepala sekolah harus intensif mengawasi para pendidik dan anak didiknya selama kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung, termasuk saat jam istirahat.

Selain itu, Ema juga mengajak para pendidik untuk memperhatikan benar-benar peserta didiknya dengan melakukan evaluasi berkala.

Baca Juga: Anak-anak Terduga Pelaku Perundungan di Cicendo Bandung Sudah Diperiksa Polisi

Evaluasi untuk cari solusi

Selain itu, evaluasi ini juga dilakukan agar para pendidik bisa memberikan solusi atas berbagai macam masalah yang dihadapi para peserta didik.

Para pendidik sebaiknya tidak hanya menyampaikan materi-materi yang bersifat formal, tetapi juga memberikan edukasi mengenai moral dan etika terhadap anak didiknya.

"Gadget bisa saja menjadi faktor pengaruh, karena meluasnya informasi dari gadget. Guru harus mengingatkan bagaimana kita bisa Arif dan bijak dalam menggunakan gadget,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para orang tua untuk terus bersama-sama dengan para guru menjadi teladan dan mengingatkan anaknya untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan.

Baca Juga: Viral! Dua Anak di Bandung Dirundung Teman-teman Sebaya, Ditendang dan Dipukuli

"Mendorong orang tua dan juga para tokoh agama untuk terus mengingatkan bagaimana terus mendidik anak untuk menjadi generasi yang lebih baik. Juga diingatkan untuk sikap perilaku supaya tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan saat ini Disdik telah melakukan pendampingan kepada korban perundungan melalui tim roots dan tim pandawa.

"Secara langsung kami Dinas Pendidikan ada tim roots atau tim anti perundungan dan tim Pandawa untuk melakukan pendampingan kepada orangtua dan siswa," katanya.

Baca Juga: Ini Kata Kapolrestabes Bandung Terkait Video Pengeroyokan Anak di Kota Bandung

Ia mengatakan, saat ini proses hukum terhadap pelaku perundungan masih terus berjalan. Para siswa bukan hanya tanggung jawab sekolah saja namun menjadi tanggung jawab bersama baik itu para orang tua, tokoh masyarakat.

"Kita semua harus menjadi contoh yang baik bagi anak anak kita," ujarnya.

"Tim kami siap 24 jam bekerja melakukan pendampingan. Intinya sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan. Ini menjadi tanggung jawab semua," imbuhnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler