Ternyata ini yang Membuat Harga Telur Ayam Melesat Tinggi di Bandung

25 Mei 2023, 07:30 WIB
Pedagang telur sedang melayani pembeli di Pasar Baros Kecamatan Baros Kabupaten Serang, Senin 22 Mei 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

PRFMNEWS - Sebagian besar warga Bandung dan sekitarnya banyak yang mengeluh karena melesatnya harga telur mencapai harga diatas Rp30 ribu per kilogram.

Naiknya harga telur ayam itu tentu dikeluhkan oleh masyarakat terutama ibu-ibu, karena telur ayam saat ini sudah berubah menjadi kebutuhan yang terbilang pokok pengganti daging atau ikan.

Penyebab harga telur yang terus merangkak naik, ternyata salah satu penyebabnya adalah naiknya harga pakan ayam yang sudah terjadi dalam rentang waktu satu bulan terakhir ini.

Baca Juga: Pemkot Sebut Harga Telur di Kota Bandung Mulai Turun Usai Sempat Naik Karena Berbagai Faktor

Hal tersebut dibenarkan oleh, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung yang menyebut harga telur ayam yang tergolong tinggi itu salah satunya disebabkan oleh harga pakan ayam yang meningkat.

Kabid Distribusi dan Konsumsi DKPP Kota Bandung Rima Rosmiati mengatakan saat ini harga telur di Kota Bandung berkisar Rp32 ribu per kilogram. Sedangkan harga acuan komoditas itu hanya sebesar Rp27 ribu per kilogram.

"Pakan ayam yang terus beranjak naik semula harganya di Rp5.900, sekarang sudah mencapai Rp7.000," kata Rima, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: FIX! Erick Thohir Pastikan FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina Jadi Digelar

Ada permintaan telur untuk bantuan

Selain itu, harga telur itu naik karena adanya program bantuan pangan nasional dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yakni CPP Stunting. Dalam bantuan tersebut terdapat komoditas seperti telur dan daging ayam.

Untuk itu, Rima mengatakan telah berkoordinasi dengan daerah yang memiliki surplus telur untuk memastikan pasokan ke Kota Bandung tetap terjaga.

Sejauh ini, daerah yang mengalami surplus telur itu di antaranya Blitar, Jawa Timur, dan Ciamis, Jawa Barat.

Baca Juga: Buka Suara, Pihak Travel Klarifikasi Soal Polemik Study Tour SMAN 21 Bandung

"Itu menjadi salah satu langkah kami, melakukan kerjasama dengan daerah surplus," kata Rima.

Di samping itu, ia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan budaya gemar makan ikan. Karena menurutnya ikan bisa menjadi alternatif untuk dikonsumsi selain telur.

Kemudian, DKPP Kota Bandung juga berupaya menggelar kegiatan pangan murah dengan memasarkan telur langsung dari peternak atau distributor agar harga yang diterima konsumen lebih rendah.

"Gemar makan ikan untuk pengganti protein dari telur ayam ras atau daging," pungkas Rima.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler