Soal Surat Permintaan Uang THR dari RW, Ketua Forum RW Kota Bandung: Bukan THR, Tapi Kadeudeuh

10 April 2023, 07:08 WIB
Ilustrasi THR. /Hening Prihatini/prfmnews.id

PRFMNEWS - Jelang lebaran idulfitri, beberapa warga kota Bandung mengaku mendapat surat permohonan permintaan sumbangan THR yang dilakukan oleh aparat RW. Beberapa warga mengaku keberatan dengan permintaan sumbangan THR tersebut.

Terkait hal ini, Ketua Forum RW Kota Bandung, Lily Maulana menyampaikan, permintaan sumbangan THR memang sudah lumrah dilakukan oleh setiap RW sebagai cara untuk berbagi di bulan Ramadhan yang penuh berkah.

"Di wilayah kota Bandung khususnya, semua RW seperti itu sudah terbiasa dilakukan setiap RW," ucap dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Minggu, 9 April 2023.

Baca Juga: Warga Bandung Keluhkan Surat Permintaan Uang THR dari RW, Total Anggaran Rp19,6 Juta

Namun begitu, pola penyampaian permintaan sumbangan di bulan Ramadhan ini, lanjut Lily, setiap RW memiliki cara masing-masing.

Dia menegaskan, THR yang diminta sebenarnya bersifat sukarela yang merupakan bentuk 'kadeudeuh' kepada beberapa pihak.

"Lebih tepatnya mah bukan THR, tapi kadeudeuh masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Menhub Pastikan Penerbangan dari Husein Bandung Akan Dialihkan ke Kertajati

Harusnya Tak Cantumkan Besaran

Karena bersifat sumbangan sukarela, Lily menyatakan harusnya dalam surat permintaan itu tidak mencantumkan besaran dana yang dibutuhkan.

"Ada salah satu RW yang membuat surat dengan tujuannya untuk memberikan kadeudeuh dan ajakan untuk masyarakat untuk berbagi di bulan suci, hanya mungkin kurang tepatnya muncul angka yang dibutuhkan," ucapnya.

Uang kadeudeuh ini nantinya akan diberikan kepada anggota Linmas, pengangkut sampah, dan pihak lainnya yang membutuhkan.

Baca Juga: Didatangi 3 Menteri Sekaligus, Bandara Kertajati Bersiap Layani Penerbangan Reguler dan Umrah

"Jadi kami ingin rasanya memberikan sesuatu kadeudeuh dari warga RW tersebut kepada yang bertugas kepada daerah-daerah," jelasnya.

Terkait adanya warga yang keberatan dengan permintaan THR sampai disebar di media sosial, Lily berharap hal itu tidak terjadi lagi dan permasalah itu harusnya bisa diselesaikan dalam ruang diskusi antara warga dan pengurus RW.

"Apabila ada warganya yang kurang berkenan dengan cara Pak RW seyogyanya diselesaikan secara intern di RW tersebut," ucapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler