PRFMNEWS - Pada Kamis, 6 April 2023 kemarin malam, seorang wartawan di Bandung menjadi korban pembobolan mobil dengan modus pecah kaca mobil.
Mobil milik Machradin Wahyudi Ritonga yang tengan terparkir di Jalan Purnawarman Kota Bandung dilempari baru dan pelaku mengambil barang-barang yang tersimpan di dalam mobil.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono memastikan pihaknya mulai melakukan penyelidikan atas kasus ini dan akan berupaya mengungkap kasus ini.
Baca Juga: Parkir Mobil di Jalan Purnawarman, Wartawan Jadi Korban Pencurian Modus Pecah Kaca Jam 8 Malam
"Tetap akan kami ungkap. InsyaAllah kami laksanakan Olah TKP dengan baik," kata Budi Jumat, 7 April 2023 dikutip dari ANTARA.
Dalam mengungkap kasus ini, Polrestabes Bandung membentuk tim khusus dan meminta waktu penyelidikan hingga bisa menangkap pelaku.
"Kami memeriksa saksi-saksi, sehingga dalam waktu dekat bisa kami ungkap," katanya.
Yudi menyampaikan kronologi bagaimana mobilnya dibobol dengan modus pecah kaca.
Pencurian dengan pecah kaca mobil ini terjadi di Jalan Purnawarman antara pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB, masih belum terlalu malam untuk aktivitas masyarakat Kota Bandung.
Saat itu, Yudi sedang memarkirkan mobilnya di pinggir Jalan Purnawarman. Ia pun meninggalkan sebentar mobilnya untuk ke tempat makan yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi parkir.
Hanya berselang satu jam ditinggal makan, Yudi terkejut ketika mendapati kaca pintu kanan mobilnya sudah pecah.
"Setelah satu jam makan, sekitar pukul 21.00, saya kembali ke lokasi dan menemukan kaca mobil depan sebelah kanan telah pecah. Waktu itu, mobil yang parkir tinggal saya," ujar Yudi kepada PRFM.
Baca Juga: Presiden Jokowi Telah Teken Keppres Biaya Haji 1444 H, ini Besarannya
Barang-barang miliknya yang disimpan di dalam mobil pun raib digondol maling. Menyisakan sisa pecahan kaca mobilnya.
Beberapa barang yang dicuri di antaranya tas ransel hitam berisi satu unit laptop Lenovo, satu unit kamera merk Canon, HP milik kantor, ID Pers, STNK sepeda motor, dan SIM C.
"Total kerugian kira-kira 20 juta rupiah," ucapnya.***