PRFMNEWS – Polisi tengah menyelidiki kasus perempuan yang ditemukan meninggal dunia secara misterius di dalam kamar rumahnya sendiri di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
Penemuan mayat perempuan bernama Kurnaesin (49) yang meninggal misterius di Perumahan Kota Baru Arjasari Bandung itu terjadi pada Senin, 6 Maret 2023 sekira pukul 10.00 WIB.
"Kejadian tersebut diketahui oleh saksi pelapor selaku kakak kandung korban," kata Kapolsek Pameungpeuk Kompol Imron Rosyadi, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Baca Juga: Polisi Temukan Dua Sajam di TKP Penemuan Dua Mayat Wanita Dicor di Bekasi
Imron lanjut menjelaskan kronologis ditemukannya jasad Kurnaesin oleh kakak kandung korban.
Pada hari penemuan, ujar Imron, kakak kandung korban berniat mencari kabar adiknya itu karena sudah dua hari tidak melihatnya.
Kemudian kakak korban itu mendatangi ke rumah adiknya itu untuk memastikan keberadaan korban. Saat tiba di lokasi pintu rumah korban dalam keadaan terkunci.
Baca Juga: Penemuan Mayat di Pinggir Sungai Gegerkan Warga Astana Anyar Kota Bandung
"Selanjutnya dipanggil-panggil tidak ada jawaban. Lalu tirai jendela kamarnya dibuka dan saksi melihat adiknya sedang berbaring di kamar dalam keadaan tertutup kain selimut," ungkap Imron.
Karena kakaknya itu curiga, Imron menyatakan, kakaknya itu lantas meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak pintu rumah tersebut.
Setelah berhasil mendobrak, kemudian kakaknya itu melihat korban sudah dalam kondisi meninggal. Kemudian kakak korban ini melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Penemuan Jasad Pria Tanpa Identitas di Atas Karang Pantai Minajaya Sukabumi, Berikut Ciri-cirinya
Imron menjelaskan polisi kemudian mendatangi lokasi dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk diautopsi.
Meski pihaknya masih menunggu hasil autopsi, Imron menyebut korban meninggal dalam keadaan yang tidak wajar dan menduga menjadi korban pembunuhan.
"Hasil olah TKP ada tanda-tanda yang mengarah ke unsur pidana. Tapi nanti dibuktikan oleh dokter forensik. Jadi ini masih menunggu," bebernya.
"Kami juga melakukan berbagai upaya meminta keterangan saksi-saksi yang ada dari warga sekitar, dan lain-lain," tambahnya.***