Pengamen yang Cekcok dengan Tour Guide di Lembang Buka Suara, Ngaku Sudah Nyanyi Dalam Bus Tapi Disuruh Turun

19 Februari 2023, 18:40 WIB
Pengamen debat dengan tour guide bus pariwisatra di The Great Asia Afrika Lembang, Kabupaten Bandung Barat. /IG @infobdgbaratcimahi

PRFMNEWS - Dua pengamen pria terlibat cekcok dengan tour guide atau tour leader (TL) bus pariwisata di tempat wisata The Great Asia Africa, Lembang, Kabupaten Bandung Barat angkat bicara.

 

Dua pengamen ini memberi klarifikasi usai viral di media sosial sebuah video yang menampilkan mereka saling adu mulut dan marah kepada 2 tour guide bus pariwisata di tempat wisata Lembang, Bandung Barat itu.

Pengamen viral usai cekcok dengan tour leader bus pariwisata di Lembang ini adalah Widi (bersweater merah dalam video) dan Rey (bersweater abu tua) menyampaikan klarifikasi mereka kepada redaksi prfmnews.id, Minggu 19 Februari 2023.

Baca Juga: Usul Bangun Flyover Bojongsoang, Bupati Bandung ke Ridwan Kamil: Jangan Urus Kota Saja Pak

Widi dan Rey yang datang langsung ke kantor redaksi menyampaikan, kejadian cekcok dengan tour leader bus pariwisata di Lembang tersebut terjadi pada Selasa, 14 Februari 2023 sekira pukul 13.00 WIB

Dari pengakuan Widi, dia dan rekannya itu sudah sempat masuk ke dalam bus pariwisata yang sedang parkir bahkan telah membawakan lagu untuk menghibur para wisatawan dalam bus.

Dia mengaku pula sebelumnya sudah minta izin kepada para wisatawan dalam bus itu untuk mengamen dan sudah dipersilakan, meski tidak melihat keberadaan tour leader di dalam bus.

 

Baca Juga: Perampokan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Pelaku Masuk Mobil dan Todong Pisau

“Seperti biasa (dari penumpang) nggak ada larangan, malahan kita udah nyanyi,” kata Widi.

Dilanjutkan Widi, tak lama setelah bernyanyi, tiba-tiba datang seorang tour leader yang mengusirnya untuk turun dari dalam bus dengan cara yang tidak diterimanya.

“Saya lagi nyanyi tiba-tiba ada yang nyekek dari pinggir nyuruh turun, ya miting (piting/jepit) gitu lah ke leher (dengan tangan), nyuruh turun. Ya kita turun,” jelas Widi.

Usai turun, Widi dan Rey lanjut menjelaskan bahwa mereka sudah meminta izin dan hanya ingin mengamen sesaat. Namun penjelasan tersebut, ujarnya, tak dihiraukan hingga terjadilah cekcok.

 

Baca Juga: Patroli Gabungan di Kendari, 95 Liter Miras Diamankan

Seorang TL, papar Widi, meminta temannya yang ada dalam bus merekam kejadian di antara mereka bahkan hingga momen terjadi adu mulut.

“Sama kita dijelasin, ‘Kang kita nyari receh, kita udah izin ke penumpang’, (sampai akhirnya) terjadilah adu mulut,” beber Widi menjelaskan kejadian setelah dia disuruh keluar dari bus.

“Turun-turun, suruh video ke temennya ‘video, video,turun’. Ngerasa dijebak kita, padahal kita nggak salah, kita udah izin (ke penumpang),” tambahnya menguraikan TL meminta temannya untuk merekam video.

Ditambahkan Rey, video yang beredar viral di media sosial disebutnya telah dipotong sebelum diunggah jadi seolah-olah mereka memaksa masuk ke bua dan dilarang oleh TL.

“Itu video potongan, nah itu yang miting saya, itu juga yang nyuruh video yang pake kacamata itu,” kata Rey ditimpali Widi.

Baca Juga: Kronologi Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan Kerinci

“Jadi video itu tuh nggak full, jadi video itu tuh sebelum ada tuh di dalam bus dulu, baru dipiting,” tambah Rey.

Menurut Rey, dirinya dan Widi tidak masalah jika dilarang mengamen, namun sebaiknya disampaikan dengan cara yang baik tanpa perlu melakukan tindakan fisik (piting).

“Satu fisik, kedua dari omongannya juga nggak enak. Dia (TL) mah bilang udah lah susah lah gini gini gini sambil nggak sopan sambil pergi dianya,” beber Rey menceritakan kejadian usai cekcok yang tidak terlihat dalam video viral.

Setelah kejadian itu, Widi dan Rey tetap stand by di lokasi wisata Lembang tersebut karena memang mereka sehari-hari mengamen di tempat itu.

Baca Juga: Begini Ketentuan Memilih Titik Lokasi Ujian Bagi Peserta yang Lolos Tahap Administrasi PPPK Kominfo

Ditambahkan Widi, TL bus sempat mengajak mereka ke pos satpam dan diiyakan olehnya dan Rey namun berujung tidak jadi.

Widi juga menegaskan bahwa dia dan Rey merupakan pengamen resmi yang sudah melewati tahap seleksi dari pihak The Great Asia Africa dan diberi izin mengamen di kawasan tersebut.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler