PRFMNEWS - Viral video pengamen di kawasan wisata The Great Asia Afrika, Lembang, Kabupaten Bandung Barat adu mulut dengan pemandu wisata (tour guide).
Dalam video yang diunggah akun @infobdgbaratcimahi, diduga cekcok antara dua pengamen dengan tour guide karena mereka memaksa masuk ke dalam bus tapi dihadang oleh tour guide. Insiden ini diketahui terjadi pada Selasa, 14 Februari 2023 lalu.
Pengelola The Great Asia Afrika, Intania Setiati membenarkan kejadian tersebut. Intan menjelaskan bahwa pihak pengelola selalu berupaya menertibkan pengamen di area parkir wisata.
Namun sayangnya masih saja ada pengamen yang nakal dan mencuri-curi kesempatan karena lepas dari pengawasan pengelola.
"Kami dari pihak managemen selalu berusaha menertibkan adanya pengamen di area parkir, tetapi terkadang memang ada yang membandel dan terlepas dari pengawasan," kata Intan kepada PRFM, Minggu 19 Februari 2023.
Ke depannya, pihak pengelola akan terus memberikan pengarahan agar para pengamen tidak melakukan pemaksaan.
Baca Juga: Polisi Tegur Pengamen yang Amuk Bus Pariwisata di Persimpangan Leuwipanjang Kota Bandung
Intan mengimbau para pengamen untuk meminta izin terlebih dahulu kepada tour guide apabila hendak mengamen di dalam bus.
"Apabila memang mau mengamen di bus pariwisata yang ada di area parkir TGAA meminta izin terlebih dahulu kepada tour leadernya," jelas Intan.
Sementara itu, Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono saat dikonfirmasi mengakui akan segera menindaklanjuti kejadian tersebut.
Baca Juga: Pengamen di Bandung Ngamuk Tidak Diizinkan Masuk ke Bus Pariwisata
Polres Cimahi diakuinya dalam waktu dekat bakal menggelar rapat koordinasi dengan para pelaku wisata untuk merumuskan SOP keamanan.
"(Menyampaikan kepada) Kasat Intelkam dan Kapolsek yang ada Obyek Wisata, segera agendakan rakor dengan para pelaku usaha wisata untuk Ciptakan SOP Keamanan," ucap Aldi.
Aldi juga mengingatkan masyarakat untuk melapor langsung kepada dirinya melalui kontak 'Lapor Pak Kapolres Reborn' di nomor 081275752003. Sedangkan akun instagram yang bisa diakses yaitu @aldi2003ts, lalu @cimahipolres, dan @kapolrescimahi.
"Semua permasalahan tolong adukan, kita akan respons cepat. Kalau tidak direspons bisa hubungi saya," ungkap Aldi, 18 Januari lalu.***