PRFMNEWS - Dinas Perhubungan mempersiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung untuk mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi.
Rekayasa lalu lintas ini akan berlaku di akses jalan menuju Masjid Al Jabbar yakni Jalan Cimincrang dan Gedebage Selatan.
"Uji coba manajemen rekaya lalu lintas ini akan dilaksanakan dari hari Kamis dan Jumat, tanggal 12 dan 13 Januari 2023," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar, A. Koswara, Selasa 10 Januari 2023.
Baca Juga: Pemprov Jabar Rekrut Petugas Khusus untuk Jaga Kebersihan dan Keamanan Masjid Raya Al Jabbar
Koswara menjelaskan, dalam rekayasa tersebut nantinya Jalan Cimincrang hanya diperbolehkan untuk dilintasi oleh kendaraan kecil menuju Masjid Al Jabbar. Sedangkan kendaraan besar harus melewati Jalan Gedebage Selatan.
"Jalan Cimincrang hanya untuk kendaraan kecil dan tidak diperkenankan untuk truk atau kendaraan besar lainnya," ujar Koswara.
Selain itu, kendaraan yang hendak ke Masjid Al Jabbar harus berbelok menuju area kompleks Stadion GBLA untuk memarkirkan kendaraannya di sana.
Baca Juga: Setelah Kolam Dipakai Berenang Anak, Kini Toilet Masjid Raya Al Jabbar Dilaporkan Jadi Tempat Mandi
Pihak Dishub diakuinya telah menyediakan titik-titik parkir yang dibagi menjadi Parkir A, B, dan C.
"Kendaraan yang akan menuju Masjid Raya Al Jabbar baik dari arah Cimincrang diharuskan belok kiri menuju SOR GBLA kemudian dapat mencari kantung parkir yang sudah disediakan," jelasnya.
"Pemisahan arus kendaraan di gerbang A, bus besar dapat melakukan drop off di depan plaza, mobil pibadi dan sepeda motor diarahkan menuju tempat parkir yang telah disesuaikan," paparnya.
Koswara juga meminta pengendara untuk tidak parkir di pinggir jalan dekat Masjid Raya Al Jabbar.
"Serta diharapkan tidak melakukan parkir on street di kawasan MRAJ," tuturnya.
Setelah itu, kendaraan yang akan keluar dari Masjid Raya Al Jabbar akan diarahkan menuju jalur kawasan Summarecon.
Baca Juga: Terus Berproses, Ini Capaian Janji Wali Kota Wujudkan Bandung Nyaman Sejak 2018 Hingga 2022
"Demi kelancaran arus lalu lintas bagi masyarakat yang akan meninggalkan atau keluar dari Masjid Raya Al Jabbar akan diarahkan untuk keluar melalui jalan Sumarecon," ungkapnya.
"Kami sampaikan pula permohonan maaf dan mohon pengertian bagi masyarakat setempat yang terganggu dalam aktivitas sehari harinya," pungkasnya.***