DPRD Kota Bandung Dukung Proyek Flyover Nurtanio Demi Urai Kemacetan

7 Desember 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi Flyover Nurtanio Kota Bandung. /PRFM

PRFMNEWS - DPRD Kota Bandung medukung proyek pembangunan Flyover Nurtanio.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan untuk membuat fly over kembali di Kota Bandung dalam waktu dekat.

Setelah Flyover Kopo, kali ini PUPR akan membuat Flyover di kawasan Nurtanio, Kota Bandung.

Baca Juga: Awas! Pelaku Penyebar Info Hoax Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bisa Dijerat UU ITE

Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Sandi Muharam menjelaskan dukungan Dewan terkait Flyover Nurtanio.

Sandi memaparkan, pembangunan Flyover Nurtanio sudah terencana dalam peraturan daerah (Perda) No. 5 tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Bandung.

Tujuannya adalah untuk mengurai dampak kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Nurtanio serta memperlancar akses menuju titik henti KCIC Jakarta-Bandung, antara Stasiun Padalarang dengan Stasiun Kota Bandung.

Baca Juga: Daftar 8 Negara yang Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2022

Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Sandi Muharam menjelaskan dukungan Dewan terkait Flyover Nurtanio. DPRD Kota Bandung

"Jadi rencana pembangunan fly over ini masuk dalam kategori pembangunan khusus skala besar. Setiap pembangunan khusus sekala besar harus dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Bandung. Rencana ini sudah masuk dalam Perda No. 5 tahun 2022 tentang RTRW Kota Bandung," paparnya.

"Sehingga komunikasi dari Pemerintah ke DPPRD Kota Bandung pun sudah ada. Apalagi ini salah satu upaya dalam mengurai kemacetan. Anggaran ini pun dari pusat salah satunya untuk menunjang kelancaran transportasi masyarakat untuk mengakses menuju Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung karena ada titik hentinya itu salah satunya di Padalarang," tambahnya.

Sandi berharap Flyover Nurtanio nantinya berdampak positif untuk masyarakat Kota Bandung. Terutama dalam upaya mengurangi dampak kemacetan yang kerap terjadi pada waktu tertentu.

Baca Juga: Polisi Ungkap Wajah Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

"Pertama memang ini khususnya KCIC ini program strategis nasional dan tentunya ini kita dukung. Lalu bagaimana dukungan kita dari DPRD Kota Bandung juga bisa berdampak positif untuk pembangunan infrastruktur Kota Bandung ataupun bagi masyarakat itu sendiri. Apalagi kita rasakan juga kawasan Nurtanio itu kan selalu macet pada waktu tertentu semoga bisa berdampak positif," tuturnya.

Sandi menilai salah satu program pembangunan fly over di kawasan Kopo dinilai cukup berdampak positif dari sisi upaya memperlancar arus lalu lintas.

"Ya Flyover Kopo kan sudah selesai sampai sekarang tidak ada keluhan negatif dari masyarakat. Kalau ada banjir setelah fly over Kopo dibangun apakah karena pembangunan fly over atau ada faktor lain, itu saya belum dapat laporan resminya. Namun secara kelancaran arus lalu lintas terpantau cukup membantu," katanya.

Baca Juga: Viral Foto Motor yang Digunakan Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung

Sandi juga mengajak masyarakat Kota Bandung apabila merasa dirugikan dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah, Komisi C DPRD Kota Bandung siap menerima aspirasi dan menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.

"Misalkan ada hal-hal yang merugikan masyarakat. kita dari DPRD Kota Bandung berharap kalaupun masyarakat merasa dirugikan bisa sampaikan ke komisi C DPRD Kota Bandung agar dampak negatif yang dirasakan dapat kita cari solusinya," tandasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler