Kota Bandung Bakal Punya Flyover Baru April 2024, Dibangun Lintasi 3 Kelurahan Total Uang Ganti Rugi Rp120 M

26 November 2022, 17:28 WIB
Ilustrasi flyover baru di Kota Bandung /PRFM

PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengungkap rencana pembangunan flyover baru untuk mendukung lintasan Kereta Cepat Jakarta Bandung sekaligus bantu mengurai kemacetan lalu lintas.

Pemkot Bandung menyatakan flyover baru ini akan dibangun membentang dari Jalan Nurtanio hingga Jalan Abdurrahman Saleh sepanjang 550 meter.

Periode pembangunan flyover atau jembatan layang Nurtanio di Kota Bandung ini ditargetkan dikerjakan mulai Agustus 2023 dan selesai pada April 2024.

Baca Juga: Viral Monyet Liar Masuk Pemukiman Warga di Bandung, WALHI Dorong BKSDA Lakukan Analisa

Flyover Nurtanio ini akan dibangun melintasi tiga kelurahan di Kota Bandung, yakni Kelurahan Garuda, Dunguscariang, dan Husein Sastranegara.

Proyek pembangunan Flyover Nurtanio merupakan program dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR yang dilaksanakan di Kota Bandung untuk mendukung Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Kepala Satker PJN Wilayah IV Jawa Barat Kementerian PUPR Dedi Hariadi menjelaskan, pemerintah pusat menyiapkan biaya pembebasan lahan dan uang ganti rugi (UGR) untuk membangun Flyover Nurtanio sebanyak Rp120 miliar.

Baca Juga: Tangan dan Jari-Jari Sering Kesemutan? dr. Zaidul Akbar Jelaskan Apa Saja Penyebabnya

"Hasil hitungan awal untuk pembebasan dan UGR adalah Rp120 miliar. Tapi kalau misalnya kurang, bisa kita tambah lagi," bebernya, Jumat 25 November 2022.

Dedi mengaku timnya melalui para camat dan lurah di 3 kelurahan sudah berkoordinasi dengan masyarakat setempat yang rumahnya akan dijadikan lahan pembangunan Flyover Nurtanio.

"Luas lahan keseluruhan 4.565 meter persegi. Flyover ini terdiri dari satu lajur dua jalur," jelasnya.

Ia menuturkan, pengerjaan konstruksi flyover tersebut akan digarap selama 10 bulan. Tahap perencanaan penentuan lokasi (penlok) dimulai Desember 2022 dan pengerjaan maksimal hingga 31 Desember 2022.

Baca Juga: Aksi Pencurian Motor di Masjid Daerah Ciguruwik, Pelaku Beraksi saat Pemilik Sedang Sholat

"Supaya tahap penyediaan lahannya bisa maksimal, Maret 2023 untuk kita sudah membayarkan ganti rugi atas semua. Sehingga kita bisa melakukan pelelangan di April 2023," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menyambut positif rencana pembangunan Flyover Nurtanio ini.

"Satu lagi flyover akan hadir untuk memecah kemacetan yang ada (di Jalan Nurtanio). Ini sudah lama dimimpikan oleh Kota Bandung," katanya.

Namun, ia menekankan agar pembangunan flyover ini difokuskan pada green infrastructure. Sehingga perlu ada pembenahan drainase dan penghijauan kembali bagi pohon-pohon yang sebelumnya ditebang.

Baca Juga: Oknum Warga Cegat Mobil Bantuan, Ridwan Kamil Usulkan Solusi untuk Korban Gempa Cianjur

"Drainase juga harus diperbaiki. Tadi dari Bappelitbang menyampaikan, tolong dibantu penataan koridor di bawahnya untuk penghijauan. Konsepnya harus infrastruktur hijau," ungkapnya.

Ia melanjutkan terkait dasar surat resmi dari pemerintah pusat melalui Satker ke Pemkot Bandung masih diproses sebagai syarat penlok.

Sebab tak dipungkiri jika memang dalam proses pembebasan lahan masyarakat jangan sampai dirugikan.

"Terutama bagi yang lahannya terambil oleh rencana penlok ini. Prinsipnya jangan sampai merugikan masyarakat. Pun rekayasa jalannya harus jelas saat pembangunan agar tidak mengganggu lalu lintas," paparnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler