Koperasi Pegawai Kota Bandung Lejitkan Aset hingga Rp86 Miliar

20 Oktober 2022, 16:30 WIB
Koperasi Pegawai Kota Bandung atau KPKB dikunjungi Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kamis 20 Oktober 2022. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Koperasi Pegawai Kota Bandung atau KPKB tercatat melejitkan aset hingga Rp86 miliar.

Berdasarkan data KPKB, aset KPKB saat ini sudah mencapai Rp86 miliar.

Tiap bulan kredit ajuan yang biasanya Rp2 miliar-Rp2,5 miliar per bulan pun meningkat jadi Rp3,5 miliar-Rp4 miliar per bulan.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengharapkan, dengan adanya KPKB Mart bisa semakin meningkatkan keuntungan koperasi.

Baca Juga: Tim Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Suhandinata 2022, Akan Bertemu Tim China

"ASN pas datang ke sini, ambil saja. Bayarnya nanti alias utang. Agar sirkulasinya dari kantong kanan ke kantong kiri," kata Yana Mulyana.

Soalnya jika ajuan utang makin banyak, maka SHU pun akan kembali ke anggota koperasi.

"Nanti KPKB-nya untung, kan balik lagi SHUnya ke teman-teman. Sehingga ekonominya bisa berputar," ujar Yana Mulyana.

Yana Mulyana juga mengimbau agar KPKB memperluas jaringan untuk cari dan kolaborasi dengan sumber-sumber lain yang lebih murah.

Baca Juga: Hati-hati, Jalan Soekarno Hatta Depan Pasar Gedebage Kota Bandung Terendam Banjir

Dengan begitu, barang-barang dagangan di KPKB bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Disiapkan komoditas yang memang dibutuhkan, tentu yang harganya lebih murah dari pasaran untuk meningkatkan daya beli," papar Yana Mulyana.

Koperasi Pegawai Kota Bandung juga baru saja membuka KPKB Mart di kawasan Balai Kota Bandung, Kamis 20 Oktober 2022.

Baca Juga: Putri Candrawathi Ajukan Eksepsi, Jaksa Minta Hakim Tolak Hal Tersebut

Ketua Pengurus KPKB Kota Bandung, Yayan Sunarya mengatakan, mini market ini ditempatkan di Balai Kota atas instruksi dari Wali Kota Bandung.

"Pendirian mini market sudah mendapatkan persetujuan dari walkot tentang sewa lahan pada bulan April. Untuk renovasi dilakukan pada bulan September disetujui sekda. Nomer induk usaha sudah resmi keluar pada 3 Oktober 2022," urainya.

Ditambahkan Yayan Sunarya, sejak tahun 2020, Walkot Bandung sebelumnya (almarhum Oded M. Danial) memberikan ide kepada KPKB untuk meningkatkan SHU dengan menciptakan toko koperasi.

Baca Juga: Komnas HAM: Pengawas Pertandingan di Stadion Kanjuruhan Tahu Polisi Bawa Benda yang Dilarang Tapi Tak Lapor

"Wujud dari peningkatan itu, telah di-launching program Kopertoku (Koperasi Tokoku). Lalu diimbau lewat surat edaran Walkot agar para ASN bisa memesan paket terutama belanja sembako tiap bulannya," tuturnya.

Beberapa barang yang dijual di KPKB Mart antara lain, sembako, peralatan rumah tangga, cemilan dan lainnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler