PRFMNEWS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengungkap rencana pengadaan bus jemputan khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya memanfaatkan armada bus sekolah.
Dishub menyebut pula armada bus jemputan ASN di Kota Bandung akan menggunakan bus Trans Metro Bandung (TMB).
Lantas, apakah operasional bus sekolah dan bus TMB akan sepenuhnya dihentikan melayani penumpang umum di Kota Bandung jika armadanya digunakan untuk layanan jemputan ASN?
Baca Juga: Selain Kurangi Kemacetan, Bus Jemputan ASN Juga Punya Manfaat Lain, Kata Dishub Kota Bandung
Kabid Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Asep Kurnia menegaskan, bus jemputan ASN bakal menggunakan bus TMB yang sudah tidak beroperasi dan bus sekolah yang sudah tidak aktif.
Sehingga Asep memastikan layanan bus sekolah dan TMB masih akan tetap beroperasi normal di luar armada yang digunakan untuk jemputan ASN Kota Bandung.
"Bus sekolah yang sudah tidak aktif digunakan dikarenakan penurunan operasi sebab adanya kebijakan peraturan zonasi," kata Asep, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
Ia menambahkan, empat koridor bus sekolah juga masih akan beroperasi dengan masing-masing satu bus pada setiap rutenya.
Yakni koridor 1 rute Antapani – Ledeng, Koridor 2 Leuwipanjang – Dago, Koridor 3 Cibiru – Alun alun Bandung, dan Koridor 4 Cibiru – Cibeureum.
"Armada-armada ini akan dilakukan perbaikan agar laik jalan dan layak operasi," ungkapnya.
Sebelumnya Asep mengungkapkan bahwa Dishub Kota Bandung merancang program penyediaan layanan bus bagi ASN setelah melakukan survei pada sekitar 250 ASN.
Hasil survei tersebut menunjukkan 70 persen dari 250 ASN berminat menggunakan bus jika disediakan oleh pemerintah.
Baca Juga: Dishub Usul Bangun Jembatan Baru di Rancamanyar untuk Atasi Kemacetan
Asep berharap, penyediaan bus jemputan ASN akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga jumlah kendaraan di jalan raya akan ikut berkurang.
"Misalnya kalau ada 20 orang kan ada 20 motor di jalan, tapi kalau pakai angkutan ASN kan itu bisa 20 sampai 30 orang isinya," tuturnya. ***