Kasus PMK di Kota Bandung Bertambah, Pemkot Lakukan Upaya Intensif dan Pastikan Stok Idul Adha Aman

7 Juni 2022, 17:40 WIB
Ilustrasi hewan ternak yang diperiksa terkait PMK. /HUMAS BANDUNG

PRFMNEWS – Kasus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Kota Bandung masih bertambah.

Jelang Idul Adha pada 9-10 Juli 2022 mendatang, Pemerintah Kota Bandung lakukan sejumlah upaya untuk tangani PMK.

Dari hasil pemeriksaan 8 ekor sapi sampel yang diambil dari Kecamatan Bandung Kulon dan Cibiru dinyatakan positif PMK.

Baca Juga: Pemkab Garut Siapkan Uang 'Kadeudeuh' untuk Peternak yang Terimbas Wabah PMK

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyampaikan, terkonfirmasi positifnya 8 sampel tersebut menjadikan penyebaran PMK di Kota Bandung tercatat ada di 3 kecamatan, setelah sebelumnya 5 sapi di Babakan Ciparay terkonfirmasi positif PMK.

“Waktu pertama ada kejadian di Babakan Ciparay dan itu sudah keluar 5 positif beberapa. Kemudian ada laporan di Bandung Kulon dan Cisurupan dan kita sudah lakukan uji sampel hari Jumat kemarin. Ternyata masing-masing empat sampel ternyata positif," ujarnya dikutip prfmnews.id dari laman Pemkot Bandung.

Dari hari pemeriksaan, sejumlah wilayah terkonfirmasi kasus PMK diantaranya Cibiru, Babakan Ciparay dan Bandung Kulon.

Baca Juga: Marak Penularan PMK, Hewan Ternak Tanpa Surat Sehat Dilarang Masuk Bandung

“69 yang di Cibiru, di Babakan Ciparay 50 ekor, dan Bandung Kulon 18 ekor terindikasi dipastikan positif,” ucapnya.

Gin Gin Ginanjar juga menyampaikan, satu dari 5 ekor sapi yang terkonfirmasi positif PMK di Babakan Ciparay mati akibat nafsu makan yang terus menurun.

Selain itu, sapi yang positif PMK di kawasan Cibiru pun mulai menunjukan gejala penurunan nafsu makan.

Baca Juga: Hewan Ternak yang Positif PMK di Kota Bandung Kembali Bertambah, Pemkot Bandung Intensifkan Penanganan

Oleh karenanya Pemkot Bandung lakukan sejumlah upaya penanganan diantaranya karantina dan pengobatan intensif.

"Sebagai upaya penanganan, sebelum terindikasi positif saat terduga sapi dilakukan karantina dan pengobatan intensif," tutur Gin Gin.

Terkait stok untuk hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha, Gin Gin memastikan, masih memenuhi karena kebutuhan belum meningkat.

Baca Juga: Stok dan Harga Daging Sapi di Kota Bandung Terkendali di Tengah Merebaknya PMK

"Jika untuk Idul Adha, yang saat ini eksisting selama tidak terkena dan terkonfirmasi PMK sudah cukup. Karena peternak sudah menyiapkan jauh-jauh hari untuk kurban. Jadi kalau tidak terserang, cukup," tuturnya***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler