PRFMNEWS - Saat ini masyarakat dibuat gempar dengan adanya temuan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berkaki empat termasuk sapi dan kambing.
Dengan merebaknya PMK ini membuat para pedagang daging sapi semakin berhati-hati.
Menurut Koordinator Pedagang Daging Sapi di Pasar Soreang Kabupaten Bandung Dadan Ramdan, saat ini pemeriksaan daging dilakukan di tempat jagal dan juga di pasar.
"Jadi sekarang di Jagal dan pasar juga ada pemeriksaan," kata Dadan saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Rabu, 18 Mei 2022.
Baca Juga: PMK Merebak Jelang Idul Adha, Hewan Ternak di Bandung akan Divaksin
Semenjak merebaknya PMK, Dadan mengakui ada pembeli yang bertanya-tanya.
Dengan adanya pertanyaan dari para pembeli, Dadan pastikan para pedagang daging sapi di Pasar Soreang bisa memastikan jika daging sapi yang dijual dalam kondisi baik.
"Pembeli juga ada yang tanya, tapi kita bisa menjelaskan," paparnya.
Baca Juga: 381 Sapi di Garut Terjangkit PMK, Berikut Upaya yang Dilakukan Pemerintah Setempat
Dadan menjelaskan, dengan merebaknya PMK, kini sebagian besar daging sapi yang dijual di Pasar Soreang dipasok dari wilayah Kabupaten Bandung saja dan tidak ada pasokan daging dari luar Jawa Barat.
"Sebagian besar daging (yang dijual) sapi dari Soreang saja," urainya.
Baca Juga: Waduh Wanda Hamidah Dilaporkan Mantan Suami Ke Polisi, Gara-gara Kasus Pengrusakan
Bahkan, sapi yang akan disembelih juga tidak bisa sembarangan pasalnya harus melewati pemeriksaan ketat.
"Jadi gak bisa sembarangan juga," tegasnya.***