PRFMNEWS - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sambangi salah satu rumah hasil rancangan Bung Karno di Bandung.
Yana menyempatkan diri mengunjungi salah satu cagar budaya di tengah Kota Bandung yakni rumah hasil rancangan Bung Karno.
Saat masih kuliah di ITB (Institut Teknologi Bandung), Presiden Republik Indonesia pertama yakni Ir Soekarno berhasil merancang sebuah rumah di Bandung.
Rumah yang bertempat di Jalan Dewi Sartika nomor 107 tepatnya di belakang Terminal Kebon Kelapa kini dijadikan salah satu cagar budaya oleh Pemkot Bandung.
Ini ditegaskan Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Instagramnya @kangyanamulyana, dalam kunjungannya terlihat interior rumah yang masih asri serta belum pernah dirubah sama sekali.
Arsitektur kolonial menjadi ciri khas sebuah rumah di masa itu yang dibangun Bung Karno.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Tuai Pujian Direktur PT PBB Terkait Lelang Stadion GBLA
“Mengunjungi salah satu rumah hasil rancangan Bung Karno yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika nomor 107, tepatnya dibelakang Terminal Kebon Kalapa, tak jauh dari Mal ITC, rumah ini didesain oleh Bung Karno saat beliau masih kuliah di ITB (beliau belum lulus),” tulis Yana Mulyana, seperti dikutip prfmnews hari ini Selasa, 17 Mei 2022.
Rumah yang dirancang Bung Karno itu sudah berusia 100 tahun. Interior yang sudah termakan usia, Yana Mulyana mengajak warga Bandung untuk bisa menjaga, melestarikan cagar budaya.
“Meskipun terlihat asri, namun beberapa bagian dari rumah ini, terutama bagian langit-langit dan dinding memerlukan sedikit sentuhan perbaikan,” tulis Wali Kota Bandung.
Baca Juga: Jokowi Izinkan Masyarakat Tidak Pakai Masker, Kecuali Kategori Berikut
Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Ajak Santri Jangan Gaptek dan Kuasai 12 Ilmu Ini
Sudut ruangan asli yang belum pernah diganti menjadi ciri khas, sehingga Ketika masuk ke dalam, suasana vintage masih sangat kental terasa di setiap sudut ruangan rumah yang dibangun Bung Karno.
“Untuk itu, saya mengajak segenap wargi Bandung agar senantiasa bersama melestarikan bangunan-bangunan bernilai sejarah di Kota Bandung sehingga keberadaanya sebagai cagar budaya benar-benar terjaga dan dapat terawar dengan baik. InsyaAllah,” pungkasnya.***