PRFMNEWS - Viral aksi kelompok bermotor mengeroyok seorang pemuda di Jalan Ambon, Kota Bandung terekam kamera warga.
Pengeroyokan itu diketahui terjadi pada Jumat 22 April 2022 malam. Kelompok motor itu mengenakan atribut putih, biru muda, biru tua yang diduga kuat milik XTC Indonesia.
Setelah dikonfirmasi, Ketua Dewan Pendiri XTC, Ivan Rivky Kabira membenarkan atribut yang nampak pada video itu adalah atribut XTC.
Baca Juga: Viral Video Pemuda Dikeroyok Kelompok Bermotor di Bandung pada Malam Hari, Pendiri XTC Merespons
"Itu anggota kita, tapi saya belum cek siapa saja anak-anaknya (pelaku) itu, belum sampai tahap investigasi," kata Ivan saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Minggu 24 April 2022.
Ivan juga menuturkan kronologis pengeroyokan kepada pengguna jalan itu versi XTC. Kejadian itu bermula dari salah satu chapter XTC Kota Bandung yang sedang konvoi jalanan di Bandung.
Saat itu, salah satu chapter XTC sedang merayakan ulang tahun, kemudian setelah acara selesai, mereka konvoi berkeliling Bandung. Padahal sang ketua sudah memerintahkan mereka untuk langsung pulang.
Baca Juga: Klarifikasi XTC Indonesia Soal Pemuda Ugal-ugalan di Bandung yang Ditangkap Pakai Kaos XTC
"Kita sudah kumandangkan sejak dulu, kita udah tidak ada budaya Kopdar,
kemarin ada salah satu chapter yang sedang ulang tahun, pulang dari ulang tahun itu udah disampaikan ketuanya untuk pulang, jangan rolling keliling Kota Bandung," papar Ivan.
Setelah itu ketika tiba di lokasi kejadian, dituturkan Ivan, para pelaku melihat pemuda yang seperti mengejek mereka.
Kemudian aksi pengeroyokan terjadi seperti video viral di media sosial. Menurut Ivan, ada 6 pemuda, lima berhasil kabur sedangkan satu orang menjadi korban pemukulan.
Baca Juga: Profil Bang Edi Preman Pensiun: Dirikan XTC Sejak Era 80-an, Sempat jadi Anggota Dewan
"Mereka jalan di daerah itu, kemudian terlihat ada orang yang seperti mengejek mereka, lalu terjadilah seperti itu," ucapnya.
Kendati demikian, apapun alasan anak buahnya itu, Ivan dengan tegas tidak menolerir aksi pengeroyokan yang dilakukan.
"Apapun cerita, alasannya, itu tidak saya tolerir, saya tidak setuju banget," tegasnya.
Baca Juga: DPP XTC Angkat Bicara Soal Konvoi Anggotanya yang Viral di Media Sosial
Oleh karenanya, Ivan sudah memerintahkan dewan pimpinan XTC untuk menindak tegas anggotanya yang terlibat pengeroyokan. Sanksi yang akan diberikan disesuaikan dengan AD ART organisasi.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk melaksanakan tugas penyelidikan sesuai kewenangannya.
Baca Juga: XTC Indonesia Pastikan Isu Adanya Sweeping di Bandung Timur Adalah Hoaks
"Untuk kepolisian silakan ambil langkah proporsional," ungkap Ivan.
Pihaknya pun sudah menyambangi keluarga korban untuk meminta maaf.
"Saya sebagai pendiri menyampaikan rasa maaf yang sebesar-besarnya," pungkasnya.***