Rapikan Kabel Menjuntai di Kota Bandung, Pemkot Siap Koordinasi dengan PLN Soal Jadwal Pemadaman Bergilir

PRFMNEWS - Pemkot Bandung akan merapikan kabel menjuntai di sejumlah ruas jalan dengan teknik grounding atau menurunkannya ke titik pertanahan (bumi).

Proses grounding kabel yang saat ini menjuntai dilakukan pada kabel listrik PT PLN dan fiber optik telekomunikasi di sejumlah ruas jalan Kota Bandung.

Untuk itu, Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan PT PLN untuk jadwal pemadaman listrik bergilir di area pengerjaan. Rencananya pengerjaan grounding kabel dilakukan mulai Jumat, 4 Februari 2022.

Baca Juga: Menteri Parekraf Respon NCT Dream Joget Mendung Tanpo Udan, Sandiaga Uno : Semakin Mendunia

Hal tersebut disampaikan Kepala DPU Didi Ruswandi. Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk penurunan kabel telekomunikasi.

"Targetnya semua kabel di 13 ruas jalan Kota Bandung bisa kita grounding. Senin depan akan kami koordinasikan dengan PLN. Sebab perlu kita buatkan skema efektif juga tentang pemadaman listrik agar meminimalisasi kerugian yang terjadi," ucapnya, dikutip prfmnews.id dari laman Humas Kota Bandung.

Hal senada juga diutarakan Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana.

Ia menuturkan, grounding kabel merupakan target besar pembenahan estetika kota yang dijabarkan menjadi target-target kecil sehingga bisa dilakukan dalam jangka pendek.

"Untuk sekarang, hanya kabel fiber optik telekomunikasi yang kita proyeksikan masuk ke manhole. Untuk kabel listrik, kami akan koordinasikan lebih lanjut bersama PLN pada Senin depan," tuturnya.

Pada tahap awal, proses grounding kabel akan dilakukan di empat jalan utama atau empat titik instalasi di Kota Bandung.

Baca Juga: Satu dari 3 Prajurit TNI yang Gugur dalam Baku Tembak di Papua Berasal Dari Dayeuhkolot Kabupaten Bandung

Target rampung tahun 2023 mendatang sehingga tidak ada lagi kabel menjuntai di empat jalan utama tersebut.

Grounding kabel merupakan proses pembuatan jalur kabel tersendiri yang dipasang pada instalasi rumah menuju titik pertanahan (bumi).

Saat ini, persiapan yang telah dilakukan berupa pembuatan manhole atau saluran khusus jalur kabel bawah tanah di ruas Jalan Ir. H. Djuanda (Dago).***