PRFMNEWS - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, virus corona (Covid-19) memiliki kecenderungan untuk terus bermutasi.
Oleh karena itu Yana mengimbau kepada masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.
"Varian Omicron sudah ada. Oleh karenanya tetap waspada. Virus cenderung bermutasi," tuturnya di Kantor Kecamatan Kiaracondong, Kamis 20 Januari 2022.
Baca Juga: Tim Persib Diliburkan Sementara, Umuh: Harus Bisa Jaga Diri
Apalagi kasus Covid-19 vairan Omicron telah muncul di Kota Bandung.
"Memang ada 6 kasus (Omicron) di Kota Bandung. Itu transmisinya lokal, bukan transmisi perjalanan," ujar Yana.
Dari kasus Omicron tersebut, Yana memastikan, Pemerintah Kota Bandung akan melakukan tes acak agar mengetahui penyebaran virus tersebut.
Salah satu tempat akan dilakukannya tes acak Covid-19 di Kota Bandung adalah sekolah.
Baca Juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Geologi, Update 2022
"Kita lihat nanti, sehingga tidak bisa general. Nanti saya minta dilakukan lagi tes acak di sekolah terkait PTM," ujarnya.
Di samping itu, Pemkot Bandung juga tengah mewacanakan penerapan Work From Home (WFH).
"Sesuai anjuran juga itu tidak 100 persen WFO (Work From Office). Kita bisa kurangi WFH 25 persen dan WFO 75 persen. Ini lagi kita atur. Mungkin minggu depan segera regulasinya dulu diatur internal," kata Yana.
Atas hal itu Yana mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk tidak perlu panik.
Baca Juga: Kapan Istana Negara Pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur? Ini Jawaban Jokowi
Terpenting, kata Yana, Warga Kota Bandung tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
"Ini bentuk waspada. Warga tidak perlu panik, karena ini jadi endemi. Soal 6 kasus itu ada yang bergejala batuk, tapi semua bukan yang transmisi perjalanan, ini betul transmisi lokal," pungkasnya.***