PRFMNEWS - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, dalam operasi pasar murah ini tersedia sebanyak 7.200 liter minyak goreng dengan kemasan 1 liter.
Minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar murah ini dijual dengan harga Rp14.000 perliter.
Elly memaparkan, demi mencegah kerumunan maka pelaksanaan operasi pasar murah ini disebar di kelurahan-kelurahan.
"7.200 liter yang disediakan sehingga kalau semuanya dijual di Taman Dewi Sartika ada kerumunan, sehingga karena sekarang masih masa pandemi covid dan tak boleh ada kerumunan sehingga kami bekerja sama dengan teman-teman kecamatan dan kelurahan se-kota Bandung," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Kamis, 13 Januari 2022.
Nantinya minyak goreng ini hanya akan dijual kepada masyarakat yang sebelumnya telah didata oleh pihak kelurahan.
Selain di kelurahan, operasi pasar murah juga akan dilakukan di Taman Dewi Sartika di kawasan Balai Kota Bandung.
"Kami menyediakan di Taman Dewi Sartika (Balai Kota Bandung) tapi kuotanya tidak banyak karena takut ada kerumunan jadi kami sediakan sekitar 400 sampai 500 liter yang kami sediakan," katanya.
Masyarakat yang akan membeli minyak goreng di Taman Dewi Sartika nantinya bisa mendatangi stand khusus yang ada di sana.
Elly megakui kuota yang disedikan memang jauh dari cukup.
Baca Juga: Mau Vaksin Booster di Kota Bandung? ini Syarat dan Ketentuannya
Oleh karenanya dia berharap pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng dengan harga Rp14.000 perliter ke pasar-pasar tradisional bisa segera terlaksana.
"Kan menteri perdagangan dalam rilisnya menyampaikan akan ada distribusi dengan harga Rp14.000 perliter itu akan masuk ke pasar-pasar se-Indonesia," ungkapnya.***