Akselerasi Vaksinasi Pelajar di Kota Bandung dengan Vaksinasi Langsung di Sekolah

23 September 2021, 12:48 WIB
Kegiatan vaksinasi massal pelajar di SMKN 15 Kota Bandung hari ini Kamis, 23 September 2021 /Humas Pemkot Bandung

PRFMNEWS - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung ikut melakukan percepatan vaksinasi bagi anak usia 12 hingga 17 tahun.

Salah satunya adalah dengan memasifkan vaksinasi massal para pelajar di Sekolah.

"Alhamdulillah kita minta 400.000, malahan hadir 600.000," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna usai meninjau vaksinasi Covid-19 di SMKN 15 Kota Bandung, Kamis 23 September 2021.

Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 di Sekolah, Kemendikbudristek Beri Jawaban Santai: Kasus Relatif Kecil

Menurut Ema, untuk vaksinasi usia 12-17 pada awalnya menggunakan syarat domisili.

Namun aturan domisili itu dirasa memberatkan banyak pihak.

Atas kondisi itu akhirnya dipilih vaksinasi di sekolah agar memudahkan semua pihak terlebih kini banyak sekolah yang sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Dengan strategi vaksinasi massal di masing-masing sekolah dinilai dapat mengakselerasi, hal itu juga berdasarkan pengalaman memvaksin para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK).

Baca Juga: Begini Aturan Ganjil Genap di Kawasan Ledeng Kota Bandung

"Kita punya 'succes story' pada saat PTK dilakukan seperti itu, dan itu mencapai diatas 100 persen. Sekarang alhamdulillah di SMKN 15 hari ini menyelenggarakan seperti itu," ucapnya.

Lanjut Ema, secara total vaksinasi untuk usia 12-17 tahun di Kota Bandung hampir mencapai 24 persen saat ini. Sedangkan di SMKN 15 sudah terverifikasi sekitar 40 persen siswa telah divaksin.

"Itu mendekati 50 persen, artinya di sini (SMKN 15 Kota Bandung) hanya tinggal 50 persen, siswanya kurang lebih 1.200an," katanya.

Baca Juga: Raja Angling Dharma di Pandeglang Disebut Keluar Istana Harus Naik Kuda, Turut Diisukan Punya Empat Istri

Sedangkan total data vaksinasi secara keseluruhan, Kota Bandung sudah menyelesaikan hampir 80 persen untuk dosis pertama. Hal itu berarti sudah melebihi target awal di Bulan September 2021 sebanyak 70 persen.

"Saya pikir, September itu bisa 82-83 persen. Artinya target kita pada Desember lebih awal untuk dapat tercapai 100 persen. Pada November kita optimis terkalkulasi," ucap Ema.

"Kalau itu sudah tercapai, herd immunity itu akan hadir lebih awal. Itu yang menjadi harapan kita. Sehingga kita mudah-mudahan secepatnya bisa kembali menjalani kehidupan yang normal," lanjutnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler