PRFMNEWS – Warga Bandung, Bintang Adilfa mengaku kebingungan setelah dirinya memiliki kasur jenis kapuk yang sudah tak terpakai. Ia bingung karena tak tahu kemana ia harus membuang kasur tersebut.
Karena tak mungkin dibuang sembarangan apalagi ke sungai, Bintang memilih untuk bertanya pada tetangganya. Namun, yang ia dapatkan bahwa ternyata buang kasur kapuk harus membutuhkan biaya.
Merasa tak yakin, ia pun bertanya pada PRFM melalui twitter. Pasalnya, seharusnya fasilitas publik dan pelayanan publik itu tak semestinya dikenakan biaya.
“@PRFMnews min, emang buang kasur kapuk ke tempat pembuangan sampah yang biasa di angkut pagi pagi oleh truk kota bayar ya? Saya tadi buang sampah kesitu terus ada tetangga bilang harus bayar. Kalau ga bayar gaakan diangkut ke truknya. Betul kah min?,” tanya @Bintangaldifa_, Sabtu 1 Mei 2021.
Baca Juga: Ucapan ‘Salam Olahraga’ Preman Pensiun Ternyata Tak Lolos Sensor, Sutradara: Segitu Aja Kena Sensor
Menanggapi hal itu, Humas PD Kebersihan Kota Bandung, Asep menyampaikan buang kasur busa atau bahkan kapuk bisa langsung memanggil petugas kebersihan dan tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis.
“Untuk buang kasur busa atau kasur kapuk sebetulnya bisa menghubungi kami di nomor 022 7207889 supaya langsung dijemput ke rumah dan tidak dipungut bayaran apapun alias gratis,” kata dia pada PRFM, Sabtu 1 Mei 2021.
Ia menambahkan, warga Bandung hanya perlu menyebutkan nama, alamat lengkap, jenis sampah, dan nomor HP yang bisa dihubungi saat menelpon PD Kebersihan.
“Cara daftarnya sebutkan nama, alamat lengkap, jenis sampah, dan no HP yg bisa di hubungi. Untuk pengangkutan nanti dihubungi oleh petugas wilayah operasional,” tegasnya.
Selain itu, Asep pun meyakinkan seluruh warga jika membuang sampah ke tempat pembuangan sampah (TPS) tak akan dipungut biaya.
Jika ada oknum yang meminta biaya pembuangan sampah, ia meminta warga yang mengalami hal tersebut untuk meminta kuitansi pembayarannya.
“Untuk buang ke tempat pembuangan sampah (TPS) juga gratis, kalau pun berbayar silahkan minta kuitansi resminya, karena kami tidak mengeluarkan kuitansi di tempat pembuangan sampah sebagai bukti pembayaran, terima kasih,” tambahnya.
Tak hanya kasur, warga yang hendak membuang sampah besar baik itu lemari, kursi, kulkas, dan lainnya bisa langsung menghubungi nomor yang sama.
“Program angkut sampah besar seperti kasur, lemari, kursi, kulkas bisa daftar ke nomor yang tadi di jam kerja Senin s/d Jum'at, pukul 08.00-15.00 (bulan puasa), kalau bulan lain mulai pukul 07.30-16.00,” tutupnya.***