PRFMNEWS - Ratusan pedagang pasar Baltos ikuti vaksinasi yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Jumat 5 Maret 2021.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, Herry Hermawan mengatakan sebanyak 250 pedagang menerima vaksin Covid-19 Sinovac.
"Vaksinasi kita lakukan dipasar karena adanya respon positif dari pedagang. Dimana dari yang mendaftar lebih banyak dari kuota yang kita berikan," ungkap Herry.
Baca Juga: Program Kampung Tangguh Jaya di Kawasan Bodebek Diklaim Efektif Tekan Penularan Covid-19
Baca Juga: Link Streaming Timnas Indonesia vs PS Tira Persikabo Malam Ini
Ia menjelaskan, tercatat 287 pedagang mendaftar untuk ikuti vaksinasi. Jumlah tersebut melebihi kuota vaksin yang disiapkan untuk pasar tradisional Baltos yakni 250. Jumlah tersebut diakuinya lebih banyak dari penerima vaksin di Pasar Sederhana.
"Pasca vaksinasi Pasar Sederhana pada Sabtu pekan lalu, kami melakukan evaluasi. Karena yang mau menerima vaksin hanya 115 pedagang, sementara kuota kami berikan 200. Hal itu karena kurangnya pedagang memahami tentang vaksin," tuturnya.
Karena itu, pihaknya pun melakukan sosialisasi masif kepada sejumlah pedagang. Alhasil, para pedagang pasar tradisional Baltos merespon dengan baik.
Baca Juga: Fix! Uji Coba Timnas Indonesia vs PS Tira Persikabo Bakal Dilaksanakan Hari Ini
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah membeberkan alokasi vaksin untuk pedagang yang berjumlah 17.000 diseluruh pasar Kota Bandung belum terpenuhi.
"Alokasi vaksin untuk pedagang 250 hari ini. Sementara, para pedagang yang sudah menerima vaksin hingga Jumat 5 Maret 2021 untuk pasar rakyat di Pasar Sederhana ada 100 pedagang, Pasar Modern di mal 200 orang, di ritel 200 jadi total 750 pengelola usaha," papar Elly.
Baca Juga: Lansia di Jakarta Bisa Akses Vaksin Lewat Drive Thru
Ia berharap vaksinasi pada sejumlah pengelola usaha dan pusat perbelanjaan dapat memutus mata rantai Covid-19. "Selain itu juga membuka kembali geliat ekonomi. Agar ada rasa aman dan nyaman bagi warga yang akan berbelanja. Intinya, ada kepercayaan dari masyarakat," ujarnya.
Sementara salah satu pedagang pasar tradisional Baltos, Ori Juniarsih mengatakan dengan pemberian vaksin diyakininya dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.
"Apalagi ada orang tua dirumah, karena dengan vaksin mencoba untuk lindungi tubuh dari virus," akunya.***