PRFMNEWS - Sebanyak 8 orang dievakuasi usai peristiwa rumah roboh akibat arus deras Sungai Citepus di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Total 8 orang ini harus dievakuasi karena rumah mereka tidak bisa digunakan sementara ini.
Camat Astanaanyar, Syukur Sabar mengungkapkan, arus deras Sungai Citepus terjadi kemarin menyebabkan tiga rumah roboh. Total, ada 4 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak peristiwa bencana alam ini.
Ditambahkan Syukur, 3 KK memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka yang kemarin terdampak peristiwa arus deras Sungai Citepus. Kendati demikian, mereka untuk sementara ini dilarang untuk beraktivitas di area belakang rumah.
"Total semua dari 4 KK ini ada 15 jiwa. keluarga Pak Habib, yang jumlah anggota keluarganya ada 8 orang, sementara evakuasi ke rumah saudara mereka," jelasanya saat On Air di Radio PRFM News Channel, Kamis 24 Desember 2020.
Baca Juga: Update Data Corona di Indonesia Per Hari Ini 24 Desember : Konfirmasi Positif Bertambah 7.199 Kasus
Baca Juga: Nagreg Mulai Ramai Dilintasi Kendaraan dari Jabodetabek Sejak Rabu Malam Kemarin
Syukur melanjutkan, sejumlah pihak telah menyampaikan bantuan bagi warga terdampak rumah roboh akibat arus deras Sungai Citepus. Bantuan yang tiba diantaranya berupa sembako, peralatan tidur, dan juga obat-obatan.
"BBWS dan DPU Kota Bandung sudah melakukan tindakan-tindakan pengamanan darurat. Ini dilakukan agar tidak terjadi runtuhan lanjutan," pungkasnya.
Baca Juga: Ternyata Arief Poyuono Menunggu Dipecat Prabowo dari Gerindra
Baca Juga: Risma Rangkap Jabatan, ICW: Akan Memecah Fokus Karena Tugasnya Sama-sama Berat
Seperti diberitakan, tiga rumah yang berada di aliran Sungai Citepus, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, roboh pada Rabu 23 Desember 2020 sore. Tiga rumah tersebut roboh usai tergerus arus deras Sungai Citepus.
Tiga rumah yang roboh berada di wilayah RT 09, RW 03, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar. Adapun peristiwa ini berlangsung sekira pukul 17.00 WIB, Rabu 23 Desember 2020 kemarin.***