Ketersediaan Tempat Tidur di Bandung Raya Bagi Pasien Covid-19 dengan Kriteria Kuning Tinggal Sisa 8

27 November 2020, 17:46 WIB
Ilustrasi pasien di rumah sakit. /Dok PRFM.

PRFMNEWS – Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) wilayah Jawa Barat (Jabar) memaparkan kondisi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit di Kota Bandung dan sekitarnya.

Dari data yang disampaikan, tempat tidur di rumah sakit bagi pasien Covid-19 kriteria hijau (dengan gejala ringan), kuning (dengan gejala sedang), dan merah (dengan gejala berat) berada di angka di atas 70 persen.

Menurut Wakil Ketua III Persi Jabar, dr. Roy David Sarumpaet, keterisian tempat tidur paling tinggi pada pasien Covid-19 kriteria kuning. Sementara bagi pasien Covid-19 yang tergolong pada kriteria merah tempat tidur tersisa hanya tinggal 17 saja.

Baca Juga: Sinopsis Bus 657 (The Heist) yang Tayang Malam Ini di Trans TV

Baca Juga: Supardi Nasir Ungkap Rahasia Kesuksesan Latihan Mandiri yang Dilakoninya

“Sekarang itu sudah terisi 459 tempat tidur (dari 618-red) untuk pasien kriteria hijau, atau 74,27%. Untuk warna kuning, dari 678 itu sudah terisi 670 jadi tinggal 8 tempat tidur. Sedangkan kriteria merah di ICU, dari 107 tempat tidur itu sudah terisi 90 atau 84,11%,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat 27 November 2020.

Berdasarkan data tersebut Roy menyatakan, selama setidaknya dua minggu terakhir pihaknya telah melakukan penambahan tempat tidur sesuai dengan permintaan Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja.

“Jadi kalau bicara soal ketersediaan tempat tidur, rumah sakit ini sudah melakukan melakukan penambahan selama 1-2 minggu terakhir. Kami sudah melakukan penambahan tempat tidur sesuai dengan permintaan dari Sekda Jabar,” jelas Roy.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Pemprov Jabar Berkomitmen Gelar Pilkada Serentak 2020 dengan Aman

Selain itu, menurutnya ada beberapa rumah sakit yang bisa menambah kapasitas tempat tidurnya bagi pasien Covid-19. Namun, ia menegaskan penambahan tempat tidur tersebut tetap memperhatikan standar yang ditetapkan.

“Mungkin masih ada rumah sakit yang masih bisa menambah kapasitas, seperti RS Advent yang bisa menambah kapasitas 27 lagi tempat tidur. Tapi nantinya pasti ada keterbatasan, karena RS harus menyiapkan satu tempat yang baik untuk pasien Covid-19,” tuturnya.

Baca Juga: Ajay Ditangkap KPK, Sekda Cimahi: Saya Belum Bisa Berkomentar

Terkait pencegahan penularan khususnya di rumah sakit, selain menerapkan protokol kesehatan ketat, sejumlah RS di Bandung Raya telah meniadakan jadwal besuk bagi keluarga pasien. Ia menduga penerapan aturan tersebut berlangsung hingga pandemi Covid-19 berakhir.

“Rata-rata rumah sakit meniadakan jam besuk. Karena kita tidak tahu apakah yang datang ke rumah sakit ini menjadi OTG. Kemudian yang di dalam itu apakah tidak akan menularkan pada orang yang datang yang masih sehat jadi kita menghindari kerumunan,” tutupnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler