Secara umum, gubernur berharap Idul Adha 2023 lancar dan animo masyarakat untuk berkurban tinggi. Terlebih penyakit mulut dan kulit (PMK) penyebarannya sudah tidak semasif tahun lalu, meski ada ancaman cacar sapi.
Di satu sisi, momentum kurban yang berdekatan dengan tahun ajaran baru, yang berarti akan ada pengeluaran lebih dari masyarakat tidak terlalu berpengaruh pada minat berkurban.
"Kita sudah mengirim ratusan petugas (pemeriksa kesehatan hewan kurban) sejak pekan lalu. Jadi, warga tenang tidak ada hewan kurban yang sakit atau bermasalah (di pasar), semua sehat," tuturnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Pakai Motor Listrik: Beli Baru atau Konversi dengan Subsidi Pemerintah
Kang Emil menegaskan jika ada pedagang yang menjual hewan kurban bermasalah, akan ditindak secara tegas.
"Kalau yang dijual ada masalah pasti kita tindak," tegasnya.***