PRFMNEWS – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menghabiskan dana Rp14 miliar untuk merevitalisasi objek wisata Pantai Sayang Heulang di Kabupaten Garut.
Pantai Sayang Heulang Garut kini tampak lebih cantik dan Instagramable karena dilengkapi dengan banyak fasilitas baru yang lebih tertata dan jadi daya tarik wisatawan untuk dijadikan spot berfoto.
Fasilitas baru yang hadir di Pantai Sayang Heulang pasca direvitalisasi adalah monumen dua sayap elang yang bisa menyala saat malam hari dan paling ikonik di objek wisata ini.
Baca Juga: Pemkot Bandung Kembali Hadirkan Kolam Retensi Banjir Berkat Kerja Sama dengan TNI AD
Dikutip prfmnews.id dari Jabarprov.go.id, Monumen dua sayap elang ini didesain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sesuai nama pantainya dan jadi titik swafoto terfavorit wisatawan.
Kemudian ada belasan gazebo yang berjajar di tepian pantai menghadap langsung Samudera Hindia.
Jalur pedestrian yang nyaman juga membentang di sepanjang garis pantai. Terdapat pula spot jembatan, menara pandang, hingga area kuliner di bibir pantai.
Baca Juga: Operasi Pasar di Kota Bandung Diharapkan Mampu Tekan Harga Minyak Goreng
"Kawasan wisata di Garut selatan kini lebih cantik dan Instagramable. Terlihat dari beberapa spot baru lebih tertata dan mampu menyedot animo wisatawan," kata Ridwan Kamil usai meresmikan Pantai Sayang Heulang pada Minggu sore, 20 Februari 2022.
Ridwan Kamil sengaja meresmikan pantai ini pada sore hari karena ingin melihat momen matahari terbenam yang juga jadi salah satu daya tarik wisatawan yang biasanya berkunjung saat pagi dan sore.
Obyek wisata Pantai Sayang Heulang berlokasi di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Baca Juga: Beberapa Negara Sudah Lepas Masker, Luhut : Kita Tidak Perlu Ikut-ikutan
Revitalisasi Pantai Sayang Heulang merupakan komitmen Ridwan Kamil agar ekonomi masyarakat di sektor pariwisata meningkat.
Tak hanya di Pantai Sayang Heulang, sejumlah objek wisata lainnya di Jabar juga diperbaiki secara bertahap.
"Dulu waktu ke sini saya bilang alam Garut selatan itu indah karena itu satu per satu harus dikeureuyeuh atau diperbaiki. Hari ini bertahap sudah mulai terlihat termasuk di daerah lainnya," pungkasnya.***