Elwizan Aminudin Dokter Gadungan Ditangkap, PSSI Beri Apresiasi

- 2 Februari 2024, 15:00 WIB
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi yang didampingi Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Risky Adrian, bersama tersangka Elwizan Aminudin dalam rilis di aula Polresta Sleman, Selasa, 30 Januari 2024.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi yang didampingi Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Risky Adrian, bersama tersangka Elwizan Aminudin dalam rilis di aula Polresta Sleman, Selasa, 30 Januari 2024. /Polresta Sleman/

"Kasus ini pasti akan menjadi perhatian PSSI. Saat ini kalau masuk offisial timnas akan diselidiki asal usul yang bersangkutan. Contoh kalau dia lulusan FKUI, kita akan tanyakan ke FKUI. Benar atau tidak. Kita juga tanyakan ke Ikatan Dokter Indonesia (ID). Kita juga tanyakan ke lembaga-lembaga terkait. Kemudian pengalaman dia," imbuh Yunus.

Kini dokter maupun tim medis lainnya yang akan bertugas di Liga 1 hingga Liga harus memenuhi persyaratan ketat yang ditetapkan PSSI.

Baca Juga: Daftar 5 Jalan Terdampak Macet Kawasan Gedebage Akibat Exit Tol KM 149 Masih Ditutup

"Sekarang setiap dokter dan fisio yang mau bertugas di klub Liga 1 ,2 dan 3, apalagi di timnas indonesia harus terlebih dulu menyerahkan foto kopi ijazah dokter yang sudah di legalisir oleh Fakultas Kedokteran tempat dia kuliah," terangnya.

Menurut Yunus, selain mempunyai surat tanda register (STR), baik untuk dokter maupun fisioterapis juga harus mempunyai surat izin praktik (SIP) yang masih berlaku.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah