Pengembangan timnas
Kedua, PSSI dan JFA bersepakat mendorong dilakukannya benchmarking dalam hal manajemen tim nasional. Tujuannya adalah mendapatkan masukan tentang bagaimana tim nasional sepakbola Indonesia dapat dikembangkan.
Benchmarking akan dilakukan antara liga- liga di Indonesia dengan liga yang diselenggarakan di Jepang, termasuk liga utama mereka, atau J-League.
Ketiga, masalah perwasitan juga menjadi hal penting untuk diperhatikan. Atas dasar itu, PSSI menggandeng JFA untuk memberikan dukungan perwasitan, termasuk mengirimkan wasit-wasit terbaik mereka ke Indonesia.
"Kita akan menggunakan wasit Jepang. Kita sedang tunggu nama-namanya. Dengan jalan ini kita berusaha perwasitan kita akan semakin baik," tegas Erick.
Dia pun berharap kerja samanya dengan Jepang akan membawa banyak kebaikan bagi sepakbola Indonesia.
Sebelumnya, beres rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima, yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Erick kemudian mengarah ke Tokyo. Di ibukota negeri Sakura tersebut Erick menemui koleganya di federasi sepakbola Jepang atau yang dikenal dengan JFA.
"Ini adalah bagian pembangunan sepakbola Indonesia yang kita inginkan. Dengan liga yang berkualitas kita dapat menciptakan pemain dan tim nasional yang berkualitas juga," pungkasnya.***